Di Arosbaya ini terdapat Pandai Besi [Pandhi : Madura] yang diolah menjadi berbagai barang kebutuhan dengan cara manual yakni ditempa menggunakan api dan dibentuk sesuai keinginan orang yang menempa besi tersebut. Namun tidak banyak warga yang berprofesi sebagai Pandai Besi, hanya beberapa saja yang yang masih bertahan.
Sudah banyak orang / fotografer yang mengupload hasil hunting jepretan foto
Tambang Batu Kapur di Desa Buduran di media sosial seperti Instagram, facebook
atau twitter selain itu tempat ini terkadang dibuat untuk Prewedding pasangan
yang akan menikah dan seakan-akan berada dialam yang beda dari biasanya.
Warna Batu Kapur di Desa Buduran ini sedikit berbeda dengan yang berada di Wisata Alam Batu Kapur Jaddih - Socah. Jika di
Desa Jaddih berwarna dasar putih, sedangkan di Batu Kapur Arosbaya cenderung
berwarna kecoklatan. Entah alasan apa yang membuat warna dasarnya berbeda
apakah faktor alam atau ada perbedaan batu kapur dari segi jenis dan
kekuatannya sebagai pondasi ataupun tembok rumah.
LOKASI WISATA ALAM BUKIT KAPUR AROSBAYA
Bukit Kapur ini biasa disebut Bukit Pelalangan dan terletak di Desa Berbeluk,
Kecamatan Arosbaya. Untuk bisa mencapai lokasi bukit kapur arosbaya ini cukup
mudah, terutama bagi mereka yang pernah datang ke wisata religi makam para Raja
Bangkalan "Air Mata Ibu" karna letaknya yang sangat dekat
dengan situs religi tersebut.
TreTan bisa menggunakan Sepeda Motor atau Mobil Pribadi dan jika rombongan
menggunakan Bis, parkir di area pemakaman Air Mata Ibu dilanjutkan jalan kaki
menuju tambang batu kapur. Jika sampai dilokasi, tinggal tanyakan pada warga
sekitar letak tambang batu kapur arosbaya.
No comments:
Post a Comment