Friday, 16 December 2016

TIDAK SENDIRI

Bagai seorang yang sedang patah hati, melihat kondisi dunia dan Indonesia khususnya saat ini, stok air mata ini masih banyak, akan tertumpah melihat bagaimana kedepan negara ini, ada rasa bangga karena aku tidak memilihnya, tapi beribu rasa kecewa karena dia ingkar janjinya terhadap pemilihnya yang membuat iya berada pada posisi ini, betapa pedih hati yang tersakiti ini, ibarat racun yang membunuh negri ini secara perlahan, kami yang saat ini dalam kepiluan, rasanya sudah tak kuat menanggung beban kepedihan, kami tidak memilih mu bukan berarti kami tidak memiliki HAK atas negri ini, doa – doa kami dan kesiapan kami berada di baris terdepan andai kau ingin menjual negri ini.
          Tangisan kami menusuk relung hati kami yang paling dalam, kami tidak sendiri, kami bukan barisan sakit hati, ribuan bahkan jutaan orang yang sekarang menangis, akan terus berdoa, semoga doa kami di dengar........kami tidak sendiri.



No comments:

Post a Comment