Bogor
hujan terus sekarang. Saya rasa tempat lainpun tidak berbeda. Untuk
yang memiliki aktifitas, hujan yang hampir tiap hari turun ini bisa
menjadi penghambat. Rencana yang sudah tersusun, bisa batal atau
berubah karena hujan. Saya yang sudah punya rencana pergi bisa saja
batal jika menganggap hujan sebagai penghalang. Karena sudah
direncanakan jauh-jauh hari, Kawasan Gunung Bundar tidak begitu jauh dari Rumah kami Bogor Park Residence.
Anda
yang tinggal di wilayah Bogor Barat (Darmaga, Ciampea dll.) bila akan
menuju Curug Nangka dan naik kendaraan umum, saya sarankan naik angkot
dari pertigaan Ciherang. Dari situ lebih enak, lebih dekat, dan
ternyata ongkosnya lebih murah. Saya berangkat dari pertigaan itu naik
angkot Ciherang yang jurusan Nambo. Saya sempat khawatir saja
jangan-jangan ongkosnya mahal. Selain itu, bagaimana nyambungnya nanti
untuk menuju ke curugnya. Info dari tukang ojeg saat mau naik angkot
tadi, saya harus naik ojeg untuk menuju curug setelah sampai di Nambo
dengan ongkos Rp.7.000. Tidak ada angkot yang ke arah Curug Nangka.
Ketika sudah di atas angkot ngobrol dengan sopirnya. Rupanya saya tidak
harus sampai ke Nambo. Untuk menuju Curug Nangka, saya bisa turun di
pertigaan sebelum Nambo yang orang daerah situ menyebutnya Pangkalan.
Pertigaan itu ada di Desa Sukajadi. Dari pertigaan Ciherang sampai
Pangkalan Desa Sukajadi hanya membutuhkan waktu 35 menit dengan ongkos
angkot Rp.5.000. Praktis, cepat, dan tidak terlalu mahal.
Yang
lebih menenangkan lagi, di Pangkalan sudah banyak angkot jurusan Ciapus
(Warung Loa) yang melewati Curug Nangka. Tidak perlu naik ojeg. Saya
cukup naik angkot itu dengan ongkos Rp.2.000 dan membutuhkan waktu
kurang dari sepuluh menit untuk sampai di pertigaan menuju Curug
Nangka. Hari masih gerimis saat turun dari angkot.
Perjalanan ini adalah perjalanan ke tujuh atau bahkan lebih ke curug Nangka ini, mungkin karena letaknya cukup dekat dengan rumah.
Jika Anda sedang kebingungan untuk menentukan tempat wisata mana yang
akan dikunjungi di Bogor, maka salah satu alternatifnya ialah Curug Nangka.
Curug ini bukan hanya menjadi lokasi favorit warga lokal namun juga
banyak dikunjungi oleh warga ibukota yang datang dari Jakarta, Bandung
dan sekitarnya. Memang bisa dimafhumi mengingat cukup mudah untuk
menjangkau curug ini karena tak begitu jauh dari kota Bogor. Curug ini
berjarak sekitar 500-an meter dari loket tempat memarkir kendaraan
bermotor. Tempat parkirannya tidaklah terlalu besar makanya sebaiknya
Anda datang lebih pagi supaya kebagian tempat parkir.
Curug Nangka merupakan wisata yang berupa Air Terjun dibawah naungan RPH Gunung Bunder, BKPH Bogor KPH Kabupaten Bogor. Air terjun yang satu ini mempunyai 3 tahapan, dengan masing - masing memiliki ketinggian antara 10 - 20 m. Masih di kawasan yang sama terdapat juga dua buah curug lagi yaitu Curug Kawung dan Daun.
Curug Nangka merupakan wisata yang berupa Air Terjun dibawah naungan RPH Gunung Bunder, BKPH Bogor KPH Kabupaten Bogor. Air terjun yang satu ini mempunyai 3 tahapan, dengan masing - masing memiliki ketinggian antara 10 - 20 m. Masih di kawasan yang sama terdapat juga dua buah curug lagi yaitu Curug Kawung dan Daun.
Tak jauh dari lokasi parkian Anda akan menemukan banyak warung yang
menawarkan gorengan, kopi, atau mie rebus. Warungnya memang sederhana
namun karena alam sekitarnya yang sangat indah dengan udaranya yang
sejuk maka segala apapun yang disajikan terasa maknyus. Dari
warung-warung tersebut pengunjung harus berjalan sekitar 40 menit untuk
mencapai curug dengan kondisi jalan yang berkelok dan berbukit. Di
sepanjang perjalanannya Anda bisa mengabadikan momen yang menakjubkan
dan sangat mengesankan. Dan setelah sampai di curug maka rasa lelah dan
capek seakan terbayar lunas oleh keeksotisan dan keindahan air
terjunnya.
==== AYO......JELAJAH INDONESIA ====
No comments:
Post a Comment