
Jika anda suka dengan suasana sejuk pegunungan, Wana Wisata Grape yang
terletak di lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Kresek, Kecamatan Wungu,
Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bisa menjadi salah satu pilihan tujuan wisata
keluarga yang menarik. Daya tarik Wana wisata Grape ini adalah menyuguhkan
panorama hutan rimba yang masih alami dan kesejukan alam yang khas. Wana wisata
Grape ini terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan air laut.
Lokasinya terletak di kawasan hutan Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH)
Brumbun, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kresek, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)
Madiun, dengan luas mencapai 0,4 hektare. Lokasinya juga berdekatan dengan
areal persawahan penduduk dan sungai lereng Wilis yang berbatu dan panoramanya
yang indah.

Untuk menuju lokasi Grape, dari pusat Kota Madiun membutuhkan waktu kurang
lebih satu jam dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer. Sementara, tiket masuk
yang ditarik oleh petugas jaga hanya Rp1.000 per orang. Wana wisata ini
merupakan satu dari sejumlah objek wisata andalan Kabupaten Madiun. Kelebihan
objek wisata hutan ini yakni menyuguhkan kesejukan hawa hutan yang masih alami
dan panorama yang elok.
“Wana Wisata Grape ini sering menjadi tujuan wisata bagi keluarga, anak-anak
sekolah, dan juga instansi yang melakukan pelatihan di alam,” ujar petugas jaga
Wana wisata Grape, Surat. Pada wana wisata ini, selain terdapat wahana bermain,
juga terdapat pendopo yang dapat digunakan sebagai tempat beristirahat. Selain
itu juga terdapat lahan bumi perkemahan yang dapat digunakan untuk berkemah
sejumlah siswa yang ingin berkegiatan alam.

Menurut Surat, Wana wisata Grape ini selain menjadi salah satu objek wisata
hutan yang ada di Kabupaten Madiun, juga dijadikan sebagai wahana konservasi
hutan. Pohon rimba langka yang berumur puluhan tahun terawat dengan baik di
kawasan itu. Misalnya, pohon mahoni, sengon, flamboyan, dawung, pete, hingga
pohon nangka. Tidak hanya itu, kawasan itu juga dijadikan tempat pembibitan
aneka bibit pohon rimba liar.
Prospek Bagus Perum Perhutani Unit Jatim II Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)
Madiun menilai prospek Wana Wisata Grape sangat bagus. Tingkat kunjungan
wisatawan di objek wisata alam dengan suasana hutan ini juga cukup baik.
Berdasarkan data yang ada, rata-rata orang yang berkunjung ke tempat ini pada
hari biasa mencapai 50 orang. Sedangkan pada hari libur atau akhir pekan,
jumlah kunjungan bisa mencapai 300 orang per hari. Pengembangan akan terus
dilakukan di wana wisata ini dengan menambah sejumlah sarana dan fasilitas umum
lainnya. Seperti pembangunan toliet, masjid, dan penataan warung makanan yang
menjadi peluang bisnis bagi warga desa sekitar.

“Secara bertahap kami akan terus melakukan pengembangan di lokasi ini tanpa
meninggalkan unsur alam dan kawasan hutan yang lestari. Tentu saja,
pengembangan tersebut dilakukan setelah berkoordinasi dengan Pemkab Madiun,”
ujar Wakil Administratur KPH Madiun, Bambang Cahyo Purnomo.

Bambang menjelaskan, pengelolaan Wana Wisata Grape ini dilakukan bersama
oleh KPH Madiun dan Pemkab Madiun. Bagi hasil di antaranya keduanya ditetapkan
sebanyak 60 persen untuk KPH Madiun dan 40 persen untuk Pemkab Madiun. “Dari 60
persen bagian KPH Madiun, sebanyak 30 persen di antaranya masuk ke Perhutani
dan 30 persen lainnya digunakan oleh MPSDH sekitar. Warga desa sekitar yang
tergabung dalam MPSDH inilah yang selama ini menjaga, merawat, dan membersihkan
lokasi wisata ini,” tambahnya. Sedangkan untuk pengamanan dari tindakan
kriminalitas dan asusila di kawasan ini, KPH Madiun selain melibatkan warga
desa sekitar juga melibatkan polisi dan Pemkab Madiun, yakni satuan polisi
pamong praja.
Salah satu pengunjung Wana Wisata Grape, Wahono, mengaku sangat senang
berkunjung ke objek tersebut. Selain hawanya yang sejuk, ia bisa mengajak
anaknya mengenal bibit pohon yang sedang dikonservasi. “Suasananya sangat sejuk
dan nyaman. Selain bermain di areal setempat, kami juga bisa mengenal sejumlah
bibit tanaman langka,” kata pengunjung asal Madiun ini. Pihaknya berharap agar
wahana bermain dan fasilitas umum yang ada di Wana Wisata Grape dapat ditambah
sehingga lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
======= AYOO0.....JELAJAH INDONESIA ==========
No comments:
Post a Comment