Makin menipisnya sumber air baku di Waduk
Manggar sehingga dilakukan penggiliran distribusi air bersih di seluruh wilayah
Kota Balikpapan, membuat warga merasa resah. Warga harus berhemat dalam menggunakan
air bersih dalam sehari-hari.
Ramai diberitakan Waduk Manggar krisis air,
berbeda dengan kondisi di bendungan pengendali (Bendali) II di Perusda,
Sepinggan Baru yang berlimpah airnya.
Untuk itu, tidak salah apabila PDAM
Balikpapan memikirkan Bendali II dijadikan alternatif pasokan sumber air baku
untuk dilolah menjadi air bersih.
Muhammad Ibrahim warga Sepinggan Baru mengatakan,
sebenarnya Kota Balikpapan tidak perlu kekekurangan air bersih jika air
baku yang ada di setiap bendali di wilayah Kota Balikpapan, termasuk Bendali
II, digunakan untuk sumber air baku PDAM.
“Kondisi air di bendali banyak airnya, tinggal
diproses menjadi air bersih untuk disalurkan ke warga Kota Balikpapan,” ujar
Muhammad Ibrahim kepada Balikpapan Pos,
Ia menambahkan keberadaan bendali yang cukup
banyak mulai dari bendali I dn II di Sepinggan Baru, Bendali III dan IV di
Sepinggan Raya memiliki cadangan air yang cukup banyak.
“Butuh adanya kepedulian dari segenap elemen
masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi mengatasi kesulitan air bersih di
Kota Balikpapan,” akunya.
Sementara itu Ketua Forum LPM Balikpapan Timur
Hamzah berharap adanya solusi dari Pemerintah Kota Balikpapan dan PDAM untuk
mengatasi kesulitan air bersih di kota ini. Kalau menunggu selesainya Waduk
Teritip bukan menjadi solusi, pasalnya hingga saat ini pembebasan lahan Waduk
Teritip juga belum sepenuhnya selesai dibayarkan.
“Apalagi di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur
juga masih banyak yang kesulitan air bersih, untuk memenuhinya mereka harus
menggunakan air tanah dan air hujan. PDAM seharusnya memanfaatkan bendali untuk
sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment