Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum
kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen
ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada
Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran
Laut Aru untuk
membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.
Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan
monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di
Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran
film, di mana ditampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika
ingin mengunjungi tempat wisata ini, maka akan ditemani oleh seorang pemandu
lokal yang terdapat di sana
Ada cerita unik di balik hadirnya monumen Kapal Selam ini.
Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati
410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat),
bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini
melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Dia ditugaskan untuk
memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal
selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai
dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.
========= AYOOO JELAJAH INDONESIA ======
No comments:
Post a Comment