Wednesday, 28 December 2016

MAKAM SULTAN HASANUDDIN

Sultan  Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16 yang sangat terkenal dengan keberaniannya melawan kolonial Belanda di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, ia dijuluki oleh  penjajah Belanda sebagai Haanstjes van Het Oosten atau Ayam Jago dari Benua Timur. Ia lahir pada tahun 1629 dan diangkat menjadi Raja Gowa pada tahun 1652 ketika ia berusia 23 tahun. Ia menjadi Raja Gowa selama 17 tahun hingga tahun  1669. Pada usia 41 tahun, tepatnya tanggal 12 Mei 1670, Sultan Hasanuddin wafat. Ia dimakamkan di komplek pemakaman raja-raja Gowa. Di atas makamnya, tertera  nama Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape Mohammad Bakir Tumenanga  Ribulla Pangkawi yang merupakan nama gelar Sultan Hasanuddin. Di sebelah kiri  depan komplek pemakaman terdapat sebuah batu “Tomanurung” atau disebut juga “Batu Pallantikan” sebagai tempat pelantikan raja-raja Gowa. Tidak jauh dari  makam, terdapat sebuah masjid kuno yang dibangun pada tahun 1603.


Di makam Sultan Hasanuddin terdapat informasi tentang sejarah hidup Sultan Hasanuddin,  seperti tanggal dan tahun kelahiran, nama gelar, masa jabatan, serta wafatnya di lokasi yang sama. Pengunjung dapat pula melihat 6 makam Raja Gowa terkenal lainnya, seperti Sultan Alauddin (raja yang giat menyebarkan agama Islam di Kerajaan  Gowa) dan makam Raja Tallo.

Makam Sultan Hasanuddin terletak di komplek pemakaman di Jalan Palantika, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

===============  AYOOO    JELAJAH  INDONESIA =======





No comments:

Post a Comment