Air Terjun Bantimurung
“Banting saja kemurunganmu di Bantimurung,” di obyek
wisata andalan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jaraknya lebih kurang 45
km dari Kota Makassar.
Bantimurung
menjadi pilihan berwisata bagi kami sekeluarga dan teman-teman kantor. Selain
memang tempatnya dekat, air terjun serta obyek wisata lain yang ada di
sekitarnya menawarkan keindahan. Kemurungan itu rasanya bagai terbanting. Dari
pusat kota Maros, Bantimurung sudah dapat dijangkau dengan waktu lebih kurang
20 menit dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Secara
geografis objek wisata Bantimurung memiliki luas wilayah mencapai 6.619,11 km2
Memasuki kawasan ini, kita akan disambut oleh sebuah gapura besar dengan
kupu-kupu raksasa, diikuti patung kera berukuran jumbo. Ini menandakan
Bantimurung merupakan habitat asli kupu-kupu dan kera.
Air terjun
jatuh perlahan melalui batu cadas dari ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter
menyajikan nuansa alam yang khas. Selain pemandangan alam yang indah, air
terjun ini juga dimanfaatkan oleh pengunjung untuk kegiatan mandi atau sekadar
untuk merasakan percikan sejuk air pegunungan.
Di sekitar
air terjun, terdapat cekungan-cekungan sungai yang biasa dimanfaatkan
pengunjung untuk berenang. Di sebelah kiri air terjun terdapat jalan wisata dan
tempat duduk permanen yang membatasi jalan dengan sungai, terusan dari air
terjun. Biasanya pengunjung yang datang sekadar mengabadikan gambar panorama
air terjun. Di sebelah kanan air terjun, terdapat areal yang cukup landai untuk
berkumpul bersama keluarga dengan menggelar tikar sambil menikmati pemandangan.
Pengunjung juga bisa duduk di bawah pepohonan rindang atau mandi di air terjun.

Taman Wisata
Alam Bantimurung secara umum bergelombang sampai berbukit-bukit. Batuan kapur
membentuk bebukitan terjal di kanan kiri sungai. Daerah datar terletak di
bagian selatan, tempat terdapatnya air terjun dan kolam. Daerah datar lainnya
yang mempunyai panorama cukup menarik terletak di bagian utara taman wisata
alam, dapat ditempuh melalui jalan setapak dari air terjun. Vegetasi yang
terdapat di Taman Wisata Alam Bantimurung adalah tipe hutan hujan pegunungan
yang didominasi oleh famili Liniaceae, antara lain; jambu hujan (Eugenia sp),
jabon (Anthocepalus cadamba), pala-pala (Mangifera sp), enau (Arenga pinnata),
centana (Pterocarpus indicus) dan lain-lain.
============ AYO JELAJAH INDONESIA ==========
No comments:
Post a Comment