Friday, 23 December 2016

AIR TERJUN BANTIMURUNG

Air Terjun Bantimurung

“Banting saja kemurunganmu di Bantimurung,” di obyek wisata andalan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jaraknya lebih kurang 45 km dari Kota Makassar.
Bantimurung menjadi pilihan berwisata bagi kami sekeluarga dan teman-teman kantor. Selain memang tempatnya dekat, air terjun serta obyek wisata lain yang ada di sekitarnya menawarkan keindahan. Kemurungan itu rasanya bagai terbanting. Dari pusat kota Maros, Bantimurung sudah dapat dijangkau dengan waktu lebih kurang 20 menit dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Secara geografis objek wisata Bantimurung memiliki luas wilayah mencapai 6.619,11 km2 Memasuki kawasan ini, kita akan disambut oleh sebuah gapura besar dengan kupu-kupu raksasa, diikuti patung kera berukuran jumbo. Ini menandakan Bantimurung merupakan habitat asli kupu-kupu dan kera.


Air terjun jatuh perlahan melalui batu cadas dari ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter menyajikan nuansa alam yang khas. Selain pemandangan alam yang indah, air terjun ini juga dimanfaatkan oleh pengunjung untuk kegiatan mandi atau sekadar untuk merasakan percikan sejuk air pegunungan.
Di sekitar air terjun, terdapat cekungan-cekungan sungai yang biasa dimanfaatkan pengunjung untuk berenang. Di sebelah kiri air terjun terdapat jalan wisata dan tempat duduk permanen yang membatasi jalan dengan sungai, terusan dari air terjun. Biasanya pengunjung yang datang sekadar mengabadikan gambar panorama air terjun. Di sebelah kanan air terjun, terdapat areal yang cukup landai untuk berkumpul bersama keluarga dengan menggelar tikar sambil menikmati pemandangan. Pengunjung juga bisa duduk di bawah pepohonan rindang atau mandi di air terjun.




Taman Wisata Alam Bantimurung secara umum bergelombang sampai berbukit-bukit. Batuan kapur membentuk bebukitan terjal di kanan kiri sungai. Daerah datar terletak di bagian selatan, tempat terdapatnya air terjun dan kolam. Daerah datar lainnya yang mempunyai panorama cukup menarik terletak di bagian utara taman wisata alam, dapat ditempuh melalui jalan setapak dari air terjun. Vegetasi yang terdapat di Taman Wisata Alam Bantimurung adalah tipe hutan hujan pegunungan yang didominasi oleh famili Liniaceae, antara lain; jambu hujan (Eugenia sp), jabon (Anthocepalus cadamba), pala-pala (Mangifera sp), enau (Arenga pinnata), centana (Pterocarpus indicus) dan lain-lain.

============  AYO    JELAJAH  INDONESIA ==========

No comments:

Post a Comment