Sudah pernah mengunjungi Malino di Gowa, Sulawesi Selatan? Jika
belum, saya kira Anda perlu mengagendakan kunjungan ke daerah ini jika
kebetulan sedang mengunjungi Makassar. Malino merupakan salah satu kelurahan
yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Daerah yang terletak 90 km dari Kota Makassar ke arah
selatan ini merupakan salah satu objek wisata alam yang mempunyai daya
tarik luar biasa. Malino dikenal juga sebagai Kota Bunga.
Pintu Masuk
Kota Malino – Kota Bunga
Sebagai destinasi wisata yang cukup terkenal di
Sulawesi Selatan, di Malino terdapat hutan wisata, berupa pohon pinus yang
tinggi berjejer di antara bukit dan lembah. Hutan Pinus
di Malino
Jalan yang menanjak dan berkelok-kelok dengan
melintasi deretan pegunungan dan lembah yang indah bak lukisan alam, akan
mengantarkan Anda ke kota Malino. Kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan
rekreasi dan wisata bahkan sejak zaman penjajahan Belanda dulu.
Welcome to
Malino – Prasasti Selamat Datang di Malino di Depan Hotel Celebes Malino
Malino memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan
pemandangan batu gamping dan pinus. Malino juga kaya akan berbagai jenis
tanaman tropis yang indah, tumbuh dan berkembang di kota yang sejuk dan dingin
ini.
Selain itu, Malino pun menghasilkan buah-buahan dan
sayuran khas yang tumbuh di lereng gunung Bawakaraeng, gunung yang oleh
sebagian masyarakat Sulawesi Selatan masih dikulturkan sebagai tempat suci dan
keramat.
Lebih jauh, beberapa kelompok masyarakat bahkan
mempercayai adanya Ka’bah di areal puncak gunung ini dan mereka akan
mengunjunginya jika hendak menunaikan ibadah haji (biasa dikenal dengan
istilah haji Bawakaraeng).
Wisata ke Malino
Untuk berwisata ke Malino, Anda harus menempuh
perjalanan darat dari kota Makassar yang memakan waktu sekitar 2 jam. Saat ini
kondisi jalan sudah sangat bagus sehingga perjalanan akan terasa lebih nyaman
dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
Hanya saja Anda tetap perlu berhati-hati karena
banyaknya tanjakan dan tikungan di sepanjang jalan, ditambah lagi dengan
semakin meningkatnya volume kendaraan dari dan ke Malino setiap hari, terlebih
lagi pada akhir pekan.
Nah, apa yang bisa dikunjungi di Malino sebagai tujuan
wisata Anda?
Di Malino, Anda bisa melihat air terjun seribu tangga,
air terjun Takapala, Lembah Biru, bungker peninggalan Jepang dan Gunung
Bawakaraeng yang bisa Anda daki. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah Markisa,
dodol ketan, Tenteng Malino, apel, wajik, dan sebagainya.
Tenteng
Malino – Oleh-oleh Khas Malino
Malino Highlands
Ada satu lagi destinasi wisata yang tidak boleh Anda
lewatkan, yaitu wisata kebun teh. Di wilayah kebun teh yang saat ini
dikelola oleh korporasi Malino Highlands, Anda bisa berkendara
menelusuri jalan yang membelah kebun teh seluas 200 hektar ini sembari menikmati
sejuknya udara di sana.
Malino
Highlands – Wisata Kebun Teh di Malino
Jika ingin menghangatkan badan, Anda bisa menikmati
sajian teh hijau Malino (Malino green tea) dengan kualitas terbaik di
sebuah kafe yang berada pada areal puncak perkebunan.
Anda bisa berfoto ria dengan latar belakang hamparan
kebun teh yang luas nan hijau dari pelataran kafe ini.
Hamparan
Kebuh Teh di Malino Highlands – Foto diambil dari Kafe Puncak Kebun Teh
Malino Highlands
Kini, di Malino Highlands, Anda juga bisa
menyaksikan kebun binatang dengan beberapa satwa langka, mengunjungi air
terjun, atau memetik bunga di areal kebun bunganya. Menarik, bukan?
Sewa Villa di Malino
Dimana Anda akan tinggal selama wisata di Malino? Tenang saja. Anda tidak akan susah
mencari villa atau penginapan yang memang menjamur di sepanjang jalan di kota
ini. Tarifnya cukup kompetitif, kecuali pada akhir pekan.
Di akhir pekan, Malino menjadi semakin ramai karena
sebagian besar masyarakat kota Makassar dan sekitarnya menjadikannya sebagai
tujuan berwisata, melepas penat dan menikmati akhir pekan mereka. Hal ini
menyebabkan tingkat hunian villa menjadi sangat tinggi dan otomatis sewa villa di Malino juga akan sedikit naik.
Anda juga bisa mencari hotel di Malino, tetapi jumlahnya masih sangat
terbatas. Jadi, pilihan yang paling nyaman adalah dengan menyewa rumah yang
sudah dijadikan sebagai villa atau guest house.
======AYO.....JELAJAH INDONESIA ==========
No comments:
Post a Comment