Friday 23 March 2018

CANDI GEDONG SONGO


Perjalanan menuju kembali ke Bogor kami menggunakan jalur lain, entah jalur apa namanya, karena kami di arahkan oleh teman-teman dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) wilayah Jawa Tengah, karena saya membawa perangkat komunikasi sepanjang perjalanan memonitor dan menanyakan rute mana saja yang tidak macet dan wisata apa yang terdekat dengan posisi kami berada, saat itu diarahkan ke Candi Gedong Songo –
Bagi kamu yang tinggal di Jawa Tengah siapa yang tidak kenal dengan candi yang berada di Bandungan Jawa Tengah, kawasan wisata Gedong Songo ini banyak dikunjungi oleh wisatawan karena selain peninggalan sejarah kerajaan yang memukau namun juga menyediakan pemandangan yang begitu indah tidak kalah dengan tempat wisata di daerah lain.
Kawasan Candi yang berada di Bandungan, Semarang, Jawa Tengah ini banyak diminati oleh wisatawan terutama bagi pereka pecinta alam atau komunitas alam lainnya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya para pelajar dari berbagai pelosok negeri yang melakukan kegiatan di kawasan tersebut, untuk lebih lengkapnya mari kita bahas tentang sejarah dan lokasi keunikan tempat wisata Gedong Songo Semarang Jawa Tengah.
Nama dari Gedong Songo itu sendiri diambil dari bahasa jawa yaitu gedong dan songo, gedong yang berarti bangunan maupun rumah dan songo adalah jumlah sembilan, jadi candi ini memiliki arti candi yang berjumlah sembilan, candi ini merupakan peninggalan sejarah Hindu yang terletak di Gunung Ungaran, ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan diperkirakan dibangun pada masa Wangsa Syailendra pada abad ke-9.
Jika anda pernah datang ke Candi yang ada di Dieng yaitu Candi Arjuna pasti anda akan tahu jika semua arsitektur dari bagunan ini hampir mirip dengan kawasan candi di Dieng. Candi Gedong Songo terletak di ketinggian 1.200 di atas permukaan laut dengan suhu lumayan dingin yaitu 19-27 Celcius.
Gedung Songo ini pada mulanya dinamakan Gedong Pitoe oleh Raffles karena pada saat itu hanya ditemukan 7 candi saja, kemudian pada tahun 1825 Van Braam membuat publikasi akan temuannya itu, kemudian pada tahun 1865 Hoopermans dan Friederich membuat tulisan tentang kawasan wisata ini. Pada tahun 1910 hingga 1911 pembangunan yang dipimpin oleh Knebel dengan melakukan inventarisasi air panas di Candi Gedong Songo tersebut.
Pada tahun 1916 pemerintah Belanda secara resmi meneliti beberapa bangunan dari candi dimana penelitian tersebut dilakukan oleh Dinas Purbakala Belanda, kemudian pada tahun 1928 hingga 1929 dilakukan pemugaran Candi Gedong 1 kemudian dilanjutkan dengan perbaikan pada Candi 2 pada tahun 1930-1932.
Pemerintah Indonesia sendiri mulai mengambil alih dan melakukan perbaikan pada tahun 1977-1983 dimana dilakukan perbaikan pada candi 3, 4 dan 5 yang dilakukan oleh SPSP (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) hingga pada tahun 2009 tempat ini mulai dirombak dan diperbaiki secara keseluruhan.
Untuk menuju kawasan candi ini cukup mudah karena kawasan wisata ini terletak di lereng Gunung Ungaran, jika anda datang dari Ambarawa maka diperlukan waktu sekitar 40 menit ke arah Bandungan, jika dari arah barat anda bisa melewati Temanggung kemudian berjalan ke arah Bandungan Semarang. Untuk lebih jelasnya bisa lihat peta di bawah ini.
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini anda harus berhati-hati karena jalan yang berkelok dan tergolong sulit untuk pengedara, apalagi jika ditambah hujan yang turun membuat jalan semakin licin karena untuk menuju ke kawasan wisata diharuskan melewati tanjakan, banyak juga motor yang berhenti di tengah jalan karena tidak sanggup sampai di atas.
Memang kawasan wisata di candi Semarang ini memiliki suhu yang dingin yaitu berkisar antara 19-27 celcius, memang tidak sedingin dataran Tinggi Dieng namun pemandangan yang diberikan tidak kalah dari tempat lain, dikarenakan tempat ini tinggi anda bisa melihat berbagai pemandangan kota dari ketinggian, pemandangan inilah yang banyak diburu oleh wisatawan.
Walau berada di ketinggian dan tidak ada signal di tempat ini namun bagi anda yang hobi fotografi dan edit foto untuk diupload ke media sosial kayaknya tempat ini cocok untuk anda, banyak spot keindahan yang disediakan di tempat ini. Tidak sedikit wisatawan yang melakukan camping ditempat ini karena memang dari dulu tempat ini menjadi tempat favorit untuk camping.
Tidak semua candi yang ada disana kami kunjungi karena waktu kami sempit, takut kemalaman, karena kami disarankan melalui jalur PTP berapa gtu kami sudah lupa, untungnya kami di jalan pulang kami bertemu dengan 2 mobil ber plat Jakarta dan 1 mobil ber plat Bogor, kami iring iringan meninggalkan Gedong Songo menuju Jakarta dan akan menginap di mana kami rasa lelah nanti.
 ====== AYOO  JELAJAH  INDONESIA =======

No comments:

Post a Comment