JANGAN BERHENTI
UNTUK MELAYANI KAMI
Pemberlakuan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menjadi cikal bakal transformasi PT.
Askes (Persero) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan)
merupakan kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi manajemen dan seluruh Duta
Askes. Kerja
keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang selama ini telah dilakukan membuahkan hasil dengan merebut kepercayaan Negara
sehingga ditunjuk menjadi penyelenggara jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Serangkaian
proses transformasi korporasi sudah dipersiapkan dengan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran Duta Askes.
Pendiri korporasi ini telah berhasil mewujudkan impiannya
agar seluruh rakyat Indonesia
terjamin kesehatannya. Seluruh Duta Askes turut serta mengantarkan PT Askes ( Persero )
bertransformasi sempurna menjadi kupu – kupu BPJS yang indah. Kini
saatnya Duta Askes berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan bangsa, hanya
satu untuk negeri tercinta, sebagaimana takdir kita dilahirkan untuk mengabdi pada Ibu Pertiwi.
A.
Persiapan Operasional BPJS
Kesehatan
Persiapan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Duta Askes
sangat intensif terhitung mulai 1 Januari 2013. Beberapa point penting
yang dapat penulis rangkum adalah sebagai berikut :
1. Bulan Januari 2013
·
Kegiatan best practice
sharing “Menyikapi peraturan Presiden tentang Jaminan Kesehatan”, Jakarta 30
Januari 2013. Yang di hadiri oleh : Prof. dr. Budi Sampurna, SH, DFM,
Sp.F(K), Sp.KP, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko
Legal, Kepala Grup / Kepala SPI / Sekretaris Perusahaan, Kepala PT Askes (Persero) Divisi Regional I – XII, Peserta assessment calon General Manager, Kepala Bidang di lingkungan PT Askes (Persero) Kantor Pusat.
2. Bulan Februari 2013
·
Kegiatan Rakernas ATD PT Askes (Persero) Tahun 2013, Jakarta 6 Februari 2013, yang dihadiri oleh : Menteri BUMN RI
beserta jajarannya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia beserta jajarannya,
Bapak Komisaris Utama dan Dewan Komisaris, Bapak dan Ibu Direksi serta peserta
Rakernas ATD.
Dengan mengambil Tema
“Transformasi Tuntas 2013” dan sub tema “Meneguhkan Komitmen Transformasi Struktural dan Kultural”.
3. Bulan Maret 2013
·
Penandatanganan MOU
Penyelenggaraan Program Jamkesda Provinsi DKI,
Jakarta 1 Maret 2013. Yang dihadiri oleh : Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta, Muspida dan seluruh pimpinan
Dinas/Instansi dilingkungan
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Pejabat dilingkungan PT Askes
(Persero).
·
Rapat Konsolidasi
BPJS, Jakarta 7 Maret 2013, yang dihadiri oleh : Bapak
Sekretaris Menteri BUMN beserta Jajarannya, Bapak/Ibu pimpinan dari Kementerian Kesehatan beserta
jajarannya, Bapak/Ibu pimpinan Kementerian Keuangan beserta jajarannya, Bapak/Ibu pimpinan dari Kemenakertrans beserta jajarannya, Bapak Direktur Utama PT Jamsostek beserta Jajarannya, Bapak Ketua DJSN beserta
jajarannya, Bapak/Ibu
Nara Sumber, Bapak
Komisaris Utama dan Dewan Komisaris PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Direksi PT Askes
(Persero).
·
Pembukaan rapat koordinasi
pembekalan transformasi struktural dan kultural PT Askes (Persero) menuju BPJS
Kesehatan, Cisarua 7 Maret 2013. Yang dihadiri oleh : Seluruh Kepala Grup,
Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawasan Intern, Kepala Regional I –
XII.
·
Sosialisasi SJSN dan
Pelaksanaan Program KJS pada seluruh Rumah Sakit se-Propinsi DKI Jakarta, Jakarta 28 Maret 2013. Yang
dihadiri oleh : Kepala P2JK, Kementerian Kesehatan, Tim Case Mix-INA CBG’s
Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi DKI Jakarta, Kepala
UPT Jamkesda Propinsi DKI Jakarta, Kepala Rumah Sakit Propinsi DKI Jakarta, Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Duta Askes Divisi Regional IV.
4.
Bulan April 2013.
·
Audiensi dan penandatanganan MOU dengan PT. Bank Mandiri, Jakarta 1 April 2013. Yang
dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT. Bank Mandiri
(Persero),
Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Pejabat di lingkungan PT. Askes (Persero).
·
Penandatanganan PKS Program KJS dengan Pemerintah Provinsi DKI,
Jakarta 1 April 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bapak/Ibu
Pejabat di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta, Bapak/Ibu
Direksi PT Askes (Persero).
·
Penandatanganan PKS dengan Kejati, Jakarta 9 April 2013. Yang
dihadiri oleh : Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan Kejaksaan
Tinggi DKI Jakarta , Pejabat
di lingkungan PT. Askes (Persero).
·
Pelatihan pembekalan
transformasi kultural, Jakarta 10 April 2013. Yang
dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT. Askes (Persero), Kepala Grup PT. Askes
(Persero), Panitia
penyelenggara, Seluruh
Duta Askes peserta Pelatihan Pembekalan Transformasi Kultural PT. Askes
(Persero).
·
Penandatanganan PKS dengan Dukcapil dan Jamsostek, Jakarta 15
April 2013. Yang dihadiri oleh : Sekretaris Dirjen Kependudukan
dan Pencatatan Sipil,
Bapak/Ibu Pejabat di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Bapak/Ibu Komisaris dan
Direksi PT. Jamsostek, Bapak/Ibu Komisaris dan
Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu
Pejabat di Lingkungan PT. Jamsostek dan PT. Askes (Persero).
5. Bulan Mei 2013
·
Pembukaan Diklat
INA-CBG’S, Jakarta 14 Mei 2013. Yang
dihadiri oleh : Kepala P2JK Kementerian Kesehatan, Ketua National Case Mix Center, Kementerian
Kesehatan, Kepala
Divisi Regional I PT Askes (Persero) beserta jajaran, Tim Pengajar dari Kementerian
Kesehatan, Seluruh
Duta Askes peserta Diklat Verifikator INA CBG’S.
·
Launching DAMS dan penandatanganan MOU PDGI,IDI, KKI,
Jakarta 20 Mei 2013. Yang dihadiri oleh
: Ketua Umum PB IDI beserta jajaran, Ketua Umum PDGI beserta
jajaran, Ketua umum KKI beserta jajaran, Bapak/Ibu Direksi PT Askes
(Persero), Pejabat
di lingkungan PT. Askes (Persero).
·
Executive workshop,
Jakarta 22 Mei 2013. Yang dihadiri oleh
: Bapak/Ibu Perwakilan Kementerian BUMN, Bapak/Ibu Perwakilan
Kementerian Keuangan, Bapak/Ibu
Dewan Komisaris dan Direksi, Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), Bapak/Ibu
Peserta Undangan.
6. Bulan Juni 2013.
·
Penandatanganan MOU PGI,
Jakarta 4 Juni 2013. Yang dihadiri oleh
: Ketua Umum PGI beserta jajaran, Pejabat di lingkungan PT.
Askes (Persero).
7. Bulan Juli 2013.
·
Audensi dan
penandatanganan MOU dengan Bank BNI, Jakarta 10 Juli 2013. Yang
dihadiri oleh : Bapak Adi Setianto selaku Direktur
Treasuri dan Institusi Finansial Bank BNI, Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan Bank BNI, Bapak/Ibu
Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero).
·
Penandatanganan Nota
Kesepahaman Askes, TNI dan Polri, Jakarta 11 Juli 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Bapak
Direktur Jendral Kekuatan Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Bapak Panglima Tentara Nasional
Indonesia, Bapak Kepala Kepolisian Republik
Indonesia, Bapak Asisten Kapolri Bidang Operasi, Bapak-bapak Dewan Komisaris PT
Askes (Persero), Bapak/Ibu
Direksi PT Askes (Persero), Pejabat
di lingkungan TNI, POLRI dan PT Askes (Persero).
·
Audensi dan penandatanganan MOU dengan Bank BRI, Jakarta 12 Juli 2013. Yang dihadiri oleh :
Bapak Asmawi Syam
selaku Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, Bapak
Gatot Mardiwasisto selaku Direktur SDM
BRI, Bapak Djarot Kusumayakti
selaku Direktur UMKM BRI, Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan Bank BRI, Bapak/Ibu
Direksi PT Askes.
·
Penyusunan Dokumen Hukum
BPJS Kesehatan, Jakarta 19 Juli 2013.
Yang dihadiri oleh : Kepala Grup Pendidikan dan
Pelatihan, Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), Rekan-rekan
panitia penyelenggara, Seluruh
Duta Askes peserta Workshop Penyusunan Dokumen Hukum BPJS Kesehatan.
·
Sarasehan kesiapan
transformasi menuju BPJS Kesehatan dan overview pembayaran INA CBG’s, Jakarta 29 Juli 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu
Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu
Kepala Grup/SPI/Sesper/PMO, Bapak/Ibu
Kepala Divisi Regional PT Askes (Persero).
8. Bulan
September 2013
·
Penandatanganan MOU dengan
PWRI, Jakarta 5 September 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Republik Indonesia, Bapak Menteri Sosial, Republik
Indonesia, Bapak
Menteri Dalam Negeri, Republik Indonesia, Bapak
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia, Bapak
Kepala BKKBN dan Kepala BKN, Bapak/Ibu
Ketua dan anggota PWRI.
·
Pembukaan Rapat Kerja
Nasional Midterm Review PT Askes (Persero) Tahun 2013 , Jakarta 8
September 2013. Yang dihadiri oleh : Ibu Menteri
Kesehatan Republik Indonesia, Bapak
Deputi Bidang Usaha Jasa, Kementerian
Negara BUMN, Pejabat Eselon I di
Lingkungan Kementerian Kesehatan, Bapak Dewan
Komisaris, Bapak/Ibu Dewan Direksi PT Askes (Persero), Bapak / Ibu Kepala Dinas Provinsi seluruh Indonesia, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), serta, Seluruh Duta Askes.
·
Roundtable Discusion
Optimalisasi Pengelolaan Aset dan Liabilitas untuk Sustainabilitas BPJS Kesehatan, Jakarta 25 September 2013.
Yang dihadiri oleh : Prof. Irman Putra Sidin, Bapak/Ibu Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu
Narasumber , Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero).
9.
Bulan Oktober
2013
·
Pelatihan persiapan
operasional BPJS Kesehatan Bagi Kepala Cabang, Jakarta 18 Oktober 2013.
Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT Askes
(Persero) , Bapak/Ibu
Tim Pengajar, Saudara-saudara
Panitia Penyelenggara Diklat , Seluruh
Peserta Pelatihan Persiapan Operasional BPJS Kesehatan.
10. Bulan
Desember 2013
·
Apel Siaga Kesiapan Duta
Askes menyongsong BPJS Kesehatan, Jakarta 2 Desember 2013. Yang dihadiri oleh :
Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu
Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), dan
Duta Askes di seluruh Indonesia.
Dari sisi persiapan Bulan
Januari sampai dengan Desember 2013, untuk menyongsong 1 Januari 2014, dapat
dikatagorikan menjadi 3 ( tiga )
kelompok sasaran utama yaitu :
a.
Kelompok Pemerintah
-
Wujud terima kasih dari jajaran Direksi dan Duta Askes atas kepercayaan dan
penunjukan yang diberikan oleh Pemerintah
menjadi Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan, dibuktikan dengan upaya
untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas.
-
Seluruh jajaran manajemen dan segenap
Duta Askes telah berkomitmen dengan bersungguh-sungguh untuk mensukseskan
proses transformasi kelembagaan dari lembaga PT Askes (Persero) menjadi lembaga
BPJS Kesehatan dengan semangat Zero
Problems.
b.
Kelompok Instansi / Badan Lain
- Wujud apresiasi dari jajaran Direksi dan Duta Askes atas dukungan dan peran serta instansi
Pemerintah / Swasta/Lembaga lain, terhadap persiapan
untuk menuju kesuksesan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional.
-
Implementasi jajaran Direksi dan Duta Askes untuk menegaskan bahwa
BPJS Kesehatan adalah sebuah Perusahaan yang bersih. “BERSIH” yang
dimaksud adalah bebas dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme),
gratifikasi, serta bebas penyelewengan dalam rangka mewujudkan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
c.
Kelompok Duta Askes
- Seluruh jajaran manajemen dan Duta Askes diharuskan dapat menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan senantiasa siap menjawab tantangan untuk merealisasikan cita-cita
mulia Bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
-
Seluruh
jajaran manajemen dan segenap Duta Askes telah berkomitmen dengan
sungguh-sungguh untuk mensukseskan proses transformasi kelembagaan dari lembaga
PT Askes (Persero) menjadi lembaga BPJS Kesehatan dengan semangat Zero Problems.
- Komitmen dan kesiapan tersebut diwujudkan dalam bentuk
pembacaan ikrar kesiapan Duta Askes. Ikrar tersebut merupakan wujud komitmen seluruh Duta
Askes atas amanah mulia yang dipercayakan Bangsa Indonesia kepada PT Askes
(Persero) yang akan bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, lembaga yang
ditunjuk dalam menjalankan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh
penduduk Indonesia. Ikrar tersebut diharuskan untuk diucapkan setiap hari
oleh seluruh unit kerja pada saat akan memulai pekerjaan. Dengan pengucapan
ikrar tersebut setiap hari, diharapkan dapat
menjadi sebuah
“reminder” dan penyemangat
atas komitmen yang telah dibuat.
B.
Masalah Operasional pada
Awal Penyelenggaraan.
1. Tanggal
1 Januari 2014 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi
seluruh Duta Askes.
Pada hari tersebut, hari pertama tahun baru 2014, seluruh Duta Askes bertransformasi menjadi Duta BPJS Kesehatan. Hari pertama bertransformasi tanpa likuidasi. Seluruh jajaran siap sedia di kantor. Posko 24 Jam dibentuk untuk memantau hambatan yang terjadi
pada pelaksanaan operasional. Persiapan yang telah dilakukan sangat intensif selama
satu tahun sebelumnya masih belum cukup
mampu menanggulangi dan menyelesaikan timbulnya permasalahan di awal tahun antara lain :
·
Infrastruktur
Animo
masyarakat yang sangat tinggi membuat terjadinya lonjakan tingkat kunjungan dan
pendaftaran di kantor BPJS Kesehatan. Ruang
tunggu dan infrastruktur kantor belum mampu menampung jumlah calon
peserta yang datang, baik calon peserta yang akan
mendaftar sebagai peserta perorangan, calon peserta dari Badan Usaha maupun
orang yang datang hanya sekedar untuk mendapatkan informasi.
·
Sosialisasi
Sosialisasi yang gencar
dilakukan oleh jajaran Duta Askes di seluruh Indonesia selama
tahun 2013 dalam rangka persiapan dan antisipasi transformasi menjadi BPJS
Kesehatan per 01 Januari 2014, ternyata belum cukup mampu memberikan informasi jelas
dan pasti yang dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia terkait Jaminan
Kesehatan Nasional.
·
Sumber Daya Manusia
Lonjakan
dan peningkatan yang sangat signifikan dalam segala aspek, baik dari jumlah
angka peserta ( Perorangan maupun Badan Usaha), kerjasama dengan Fasilitas
Kesehatan (Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan), transaksi keuangan
(kolekting iuran, transaksi pembayaran dll ) belum diiringi dengan kesiapan dan
persiapan matang dari segi jumlah SDM, kesiapan aplikasi penunjang, dan
permasalahan internal lainnya.
2. Mengatasi permasalahan
·
Infrastruktur
Beberapa kebijakan yang
telah dibuat oleh manajemen Kantor Pusat diantaranya adalah :
- Perluasan
layanan kepada peserta dengan cara meningkatkan kapasitas daya tampung
kunjungan calon peserta melalui pemasangan tenda di halaman kantor, sewa kursi
dan bahkan sewa kantor tambahan ( Point of Service ) untuk memastikan peserta
dapat terlayani secara maksimal.
·
Sosialisasi
Pemasangan spanduk,
banner, talkshow radio, televisi dan media informasi lain baik media cetak
maupun media elektronik gencar dilakukan untuk meningkatkan dan memastikan informasi
terkait JKN dapat diterima oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia di seluruh
pelosok tanah air. Program sosialisasi melibatkan kerjasama dengan instansi
terkait digalang untuk lebih memberdayakan semua aspek yang ada demi
tercapainya tujuan bersama, yakni kesejahteraan dan tercapainya Universal
Coverage bagi seluruh rakyat Indonesia.
·
Sumber Daya Manusia
Kebutuhan akan
penambahan SDM mutlak diperlukan mengingat peningkatan volume pekerjaan yang
sangat tinggi. Tidak cukup hanya mengandalkan integritas, loyalitas dan
komitmen yang tinggi dari seluruh Duta BPJS Kesehatan. Program rekrutmen
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan SDM baik di Kantor Pusat, Kantor Regional
maupun operasional di Kantor Cabang dan KLOK. Kebijakan rekrutmen Pegawai Tidak
Tetap diberlakukan untuk mengisi pos-pos yang sangat urgent dan tidak dapat
menunggu proses rekrutment selesai dilaksanakan. Perbaikan jaringan dan
aplikasi dilaksanakan sinkron dengan kebutuhan dan permintaan user di lapangan.
C.
Pesan dan Kesan yang paling
membanggakan.
Kesan mendalam dalam
perjalanan transformasi BPJS Kesehatan adalah pada saat mendapatkan informasi bahwa Rapat Arahan Strategis Nasional 2014 ( Rasnas ) akan
dilaksanakan di Surabaya.
Panitia diberikan kesempatan serta tantangan
untuk menampilkan
performance. Atas kesepakatan
dan kerja sama panitia dengan jajaran Duta BPJS Kesehatan Divisi Regional Jawa Timur,
maka disepakati untuk
menampilkan performance Peserta
Haemofilia dan Thalasemia.
·
Mencari sasaran.
Alasan dan latar belakang mengapa peserta ini yang di tampilkan tidak lain dan
tidak bukan karena penyakit ini menggunakan biaya yang tidak sedikit.
- Adalah Ibu Sukariyah dan Bapak Hadi, tiga dari empat orang putranya (
Gilang, Rodit dan Rosyid ) menderita penyakit
haemofilia. Penyakit dimana darah tidak dapat membeku dengan
sendirinya secara normal. Satu kali pengobatan dengan injeksi memerlukan satu sampai dengan tujuh ampul, biaya
yang digunakan antara dua sampai dengan tiga juta untuk satu ampulnya.
- Ibu Maryamah dan bapak Muriono , anak semata wayangnya
terkena Thalasemia, penyakit
keturunan dimana tubuh tidak berhasil membuat sel darah merah dan haemoglobin
secara normal, sehingga dilakukan transfusi darah setiap bulan, dan ini sudah
berlalu selama delapan belas tahun, sekali transfusi memerlukan darah sebanyak empat
bag, dengan biaya yang diperlukan antara
tujuh sampai dengan sepuluh juta per bulan.
Atas dasar besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh kedua keluarga ini, dengan penghasilan yang belum pasti setiap harinya. Merupakan sebuah perjuangan yang sangat sulit, sudah berpuluh
tahun mereka lalui, dengan penuh kesabaran, tawaqal dan tentunya dengan biaya
yang tidak sedikit.
·
Menentukan alur cerita dan
pengambilan vidio
Mengingat
durasi waktu yang disediakan hanya lima menit untuk penayangan vidio, panitia
menggunakan alur kilas balik (flash back) yang dimulai dari akhir cerita
kemudian bergerak ke awal cerita, dimana narasi, dialog dan tokoh – tokoh semua
dari tokoh-tokoh langsung tanpa pengganti.
·
Pesan yang disampaikan
Rapat
Arahan Strategis Nasional 2014 dengan tema Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Peserta BPJS Kesehatan di Surabaya pada
tanggal 18 – 21 Mei 2014 sudah terlaksana. Keluarga Ibu Sukariyah dan Bapak Hadi serta keluarga Ibu
Maryamah dan Bapak Muriono dipanggil pada acara tersebut, tidak banyak yang
mereka sampaikan. Hanya
luapan ucap syukur, terima kasih dan satu kalimat yang sangat
berkesan yang menyebabkan beberapa peserta Rasnas menitikan air mata. Kalimat
itu “ Jangan Berhenti untuk Melayani Kami”.
|
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment