Friday, 16 December 2016

TULISAN YANG TAK TERKIRIM

JANGAN  BERHENTI  UNTUK  MELAYANI  KAMI

Pemberlakuan  Undang-Undang  Nomor  40 Tahun 2004  tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menjadi cikal bakal transformasi PT. Askes (Persero) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan) merupakan kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi manajemen dan seluruh Duta Askes.  Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang selama ini telah dilakukan membuahkan hasil dengan merebut  kepercayaan Negara sehingga ditunjuk menjadi penyelenggara jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.  Serangkaian proses transformasi korporasi sudah dipersiapkan dengan komitmen yang tinggi  dari seluruh jajaran Duta Askes.
Pendiri korporasi ini telah berhasil mewujudkan impiannya agar seluruh rakyat Indonesia terjamin kesehatannya. Seluruh Duta Askes turut serta mengantarkan PT Askes ( Persero ) bertransformasi  sempurna menjadi kupu – kupu BPJS yang indah. Kini saatnya Duta Askes berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan bangsa, hanya satu untuk negeri tercinta, sebagaimana takdir kita dilahirkan untuk mengabdi pada Ibu Pertiwi.
A.           Persiapan Operasional BPJS Kesehatan
Persiapan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Duta Askes sangat intensif terhitung mulai 1 Januari 2013. Beberapa point penting  yang dapat penulis rangkum adalah sebagai berikut :
1.      Bulan Januari 2013
·      Kegiatan best practice sharing “Menyikapi peraturan Presiden tentang Jaminan Kesehatan”, Jakarta 30 Januari 2013. Yang di hadiri oleh : Prof. dr. Budi Sampurna, SH, DFM, Sp.F(K), Sp.KP, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko Legal, Kepala Grup / Kepala SPI / Sekretaris Perusahaan, Kepala PT Askes (Persero) Divisi Regional I – XII, Peserta assessment calon General Manager, Kepala Bidang di lingkungan PT Askes (Persero) Kantor Pusat.

2.      Bulan Februari  2013
·      Kegiatan Rakernas ATD PT Askes (Persero) Tahun 2013, Jakarta 6 Februari 2013, yang dihadiri oleh : Menteri BUMN RI beserta jajarannya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia beserta jajarannya, Bapak Komisaris Utama dan Dewan Komisaris, Bapak dan Ibu Direksi serta peserta Rakernas ATD.
Dengan mengambil Tema “Transformasi Tuntas 2013” dan sub tema “Meneguhkan Komitmen Transformasi Struktural dan Kultural”.


3.      Bulan Maret  2013
·      Penandatanganan MOU Penyelenggaraan Program Jamkesda  Provinsi  DKI, Jakarta 1 Maret 2013. Yang dihadiri oleh : Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta, Muspida dan seluruh pimpinan Dinas/Instansi dilingkungan Pemerintah Propinsi  DKI Jakarta, Pejabat dilingkungan PT Askes (Persero).
·         Rapat  Konsolidasi BPJS, Jakarta 7 Maret 2013, yang dihadiri oleh : Bapak Sekretaris Menteri BUMN beserta Jajarannya, Bapak/Ibu  pimpinan dari Kementerian Kesehatan  beserta  jajarannya, Bapak/Ibu  pimpinan Kementerian Keuangan beserta jajarannya, Bapak/Ibu pimpinan dari Kemenakertrans beserta jajarannya,  Bapak Direktur Utama PT Jamsostek beserta Jajarannya, Bapak Ketua DJSN beserta jajarannya, Bapak/Ibu Nara Sumber, Bapak Komisaris Utama dan Dewan Komisaris PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero).
·      Pembukaan rapat koordinasi pembekalan transformasi struktural dan kultural PT Askes (Persero) menuju BPJS Kesehatan, Cisarua 7 Maret 2013. Yang dihadiri oleh : Seluruh Kepala Grup, Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawasan Intern, Kepala Regional I – XII.
·      Sosialisasi SJSN dan Pelaksanaan Program KJS pada seluruh Rumah Sakit se-Propinsi DKI Jakarta, Jakarta 28 Maret 2013. Yang dihadiri oleh : Kepala P2JK, Kementerian Kesehatan, Tim Case Mix-INA CBG’s Kementerian KesehatanKepala Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, Kepala  UPT Jamkesda  Propinsi DKI Jakarta, Kepala Rumah Sakit  Propinsi DKI Jakarta, Bapak/Ibu Direksi        PT Askes (Persero), Duta Askes Divisi Regional IV.

4.      Bulan April  2013.
·      Audiensi dan penandatanganan MOU dengan PT. Bank Mandiri, Jakarta 1 April 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT. Bank Mandiri (Persero)Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero),  Pejabat di lingkungan  PT. Askes (Persero).
·      Penandatanganan PKS Program KJS dengan Pemerintah Provinsi DKI, Jakarta 1 April 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bapak/Ibu Pejabat di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta, Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero).
·      Penandatanganan PKS dengan Kejati, Jakarta 9 April 2013. Yang dihadiri oleh : Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,  Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta , Pejabat di lingkungan PT. Askes (Persero).
·           Pelatihan  pembekalan  transformasi kultural, Jakarta 10 April 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT. Askes (Persero), Kepala Grup PT. Askes (Persero), Panitia penyelenggara, Seluruh Duta Askes peserta Pelatihan Pembekalan Transformasi Kultural PT. Askes (Persero).
·           Penandatanganan PKS dengan Dukcapil dan Jamsostek, Jakarta 15 April 2013. Yang dihadiri oleh : Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bapak/Ibu Pejabat di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Bapak/Ibu Komisaris dan Direksi  PT. Jamsostek, Bapak/Ibu Komisaris dan Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Pejabat di Lingkungan PT. Jamsostek dan PT. Askes (Persero).

5.   Bulan Mei  2013
·           Pembukaan Diklat INA-CBG’S, Jakarta 14 Mei  2013. Yang dihadiri oleh : Kepala P2JK Kementerian Kesehatan,  Ketua National Case Mix Center, Kementerian Kesehatan, Kepala Divisi Regional I PT Askes (Persero) beserta jajaran, Tim Pengajar dari Kementerian Kesehatan, Seluruh Duta Askes peserta Diklat Verifikator INA CBG’S.
·           Launching DAMS dan penandatanganan MOU PDGI,IDI, KKI, Jakarta 20 Mei  2013. Yang dihadiri oleh : Ketua Umum PB IDI beserta jajaran, Ketua Umum PDGI beserta jajaran, Ketua umum KKI beserta jajaran, Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Pejabat di lingkungan PT. Askes (Persero).
·                Executive workshop, Jakarta 22 Mei  2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Perwakilan Kementerian BUMN, Bapak/Ibu Perwakilan Kementerian Keuangan, Bapak/Ibu Dewan Komisaris dan Direksi, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Peserta Undangan.

6.   Bulan Juni  2013.
·           Penandatanganan MOU PGI, Jakarta 4 Juni  2013. Yang dihadiri oleh : Ketua Umum PGI beserta jajaran, Pejabat di lingkungan PT. Askes (Persero).

7.   Bulan Juli 2013.
·           Audensi dan penandatanganan MOU dengan Bank BNI, Jakarta 10 Juli  2013.  Yang dihadiri oleh : Bapak Adi Setianto selaku Direktur Treasuri dan Institusi Finansial Bank BNI, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan Bank BNI, Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero).
·           Penandatanganan Nota Kesepahaman Askes, TNI dan Polri, Jakarta 11 Juli  2013. Yang dihadiri oleh : Bapak Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Bapak Direktur Jendral Kekuatan Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Bapak Panglima Tentara Nasional Indonesia, Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Bapak Asisten Kapolri Bidang Operasi, Bapak-bapak Dewan Komisaris PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Pejabat di lingkungan TNI, POLRI dan PT Askes (Persero).
·                Audensi dan penandatanganan MOU dengan Bank BRI, Jakarta 12 Juli  2013. Yang dihadiri oleh : Bapak  Asmawi  Syam selaku Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, Bapak Gatot Mardiwasisto selaku Direktur  SDM BRI, Bapak Djarot Kusumayakti selaku Direktur UMKM BRI, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan Bank BRI, Bapak/Ibu Direksi PT Askes.
·                Penyusunan Dokumen Hukum BPJS Kesehatan, Jakarta 19 Juli  2013. Yang dihadiri oleh : Kepala Grup Pendidikan dan Pelatihan, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), Rekan-rekan panitia penyelenggara, Seluruh Duta Askes peserta Workshop Penyusunan Dokumen Hukum BPJS Kesehatan.
·                Sarasehan kesiapan transformasi menuju BPJS Kesehatan dan overview  pembayaran INA CBG’s, Jakarta 29 Juli  2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Kepala Grup/SPI/Sesper/PMO, Bapak/Ibu Kepala Divisi Regional PT Askes (Persero).

8.    Bulan September  2013
·           Penandatanganan MOU dengan PWRI, Jakarta 5 September 2013. Yang dihadiri oleh : Bapak Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Republik Indonesia, Bapak Menteri Sosial, Republik Indonesia, Bapak Menteri Dalam Negeri, Republik Indonesia, Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Bapak Kepala BKKBN dan Kepala BKN, Bapak/Ibu Ketua dan anggota PWRI.
·           Pembukaan Rapat Kerja Nasional  Midterm Review PT Askes (Persero) Tahun 2013 , Jakarta 8 September 2013. Yang dihadiri oleh : Ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Deputi Bidang Usaha Jasa,  Kementerian Negara BUMN, Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Bapak Dewan Komisaris, Bapak/Ibu Dewan Direksi PT Askes (Persero), Bapak / Ibu Kepala Dinas Provinsi seluruh Indonesia, Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), serta, Seluruh Duta Askes.
·           Roundtable Discusion Optimalisasi Pengelolaan Aset dan Liabilitas untuk Sustainabilitas BPJS Kesehatan, Jakarta 25 September 2013. Yang dihadiri oleh : Prof. Irman Putra Sidin, Bapak/Ibu Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Narasumber , Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero).

9.      Bulan Oktober 2013
·      Pelatihan persiapan operasional BPJS Kesehatan Bagi Kepala Cabang, Jakarta 18 Oktober  2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero) , Bapak/Ibu Tim Pengajar, Saudara-saudara Panitia Penyelenggara Diklat , Seluruh Peserta Pelatihan Persiapan Operasional BPJS Kesehatan.

10.    Bulan Desember 2013
·      Apel Siaga Kesiapan Duta Askes menyongsong BPJS Kesehatan, Jakarta 2 Desember  2013. Yang dihadiri oleh : Bapak/Ibu Direksi PT Askes (Persero), Bapak/Ibu Pejabat di lingkungan PT Askes (Persero), dan Duta Askes di seluruh Indonesia.

Dari sisi persiapan Bulan Januari sampai dengan Desember  2013, untuk menyongsong 1 Januari 2014, dapat dikatagorikan menjadi  3 ( tiga ) kelompok sasaran utama yaitu :

a.         Kelompok Pemerintah
-        Wujud terima kasih dari jajaran Direksi dan Duta Askes  atas kepercayaan dan penunjukan yang diberikan oleh Pemerintah menjadi  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, dibuktikan dengan upaya untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas.

-        Seluruh jajaran manajemen dan segenap Duta Askes telah berkomitmen dengan bersungguh-sungguh untuk mensukseskan proses transformasi kelembagaan dari lembaga PT Askes (Persero) menjadi lembaga BPJS Kesehatan dengan semangat Zero Problems.

b.         Kelompok Instansi / Badan Lain
-       Wujud  apresiasi dari jajaran Direksi dan Duta Askes  atas dukungan dan peran serta instansi Pemerintah / Swasta/Lembaga lain, terhadap persiapan untuk menuju kesuksesan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional.
-       Implementasi jajaran Direksi dan Duta Askes untuk menegaskan bahwa BPJS Kesehatan adalah sebuah Perusahaan yang bersih. “BERSIH” yang dimaksud adalah bebas dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), gratifikasi, serta bebas penyelewengan dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

c.         Kelompok Duta Askes
-       Seluruh jajaran manajemen dan Duta Askes diharuskan dapat menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan senantiasa siap menjawab tantangan untuk merealisasikan cita-cita mulia Bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
-       Seluruh jajaran manajemen dan segenap Duta Askes telah berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk mensukseskan proses transformasi kelembagaan dari lembaga PT Askes (Persero) menjadi lembaga BPJS Kesehatan dengan semangat Zero Problems.
-       Komitmen dan kesiapan tersebut diwujudkan dalam bentuk pembacaan ikrar kesiapan Duta Askes. Ikrar tersebut merupakan wujud komitmen seluruh Duta Askes atas amanah mulia yang dipercayakan Bangsa Indonesia kepada PT Askes (Persero) yang akan bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, lembaga yang ditunjuk dalam menjalankan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Ikrar tersebut diharuskan untuk diucapkan setiap hari oleh seluruh unit kerja pada saat akan memulai pekerjaan. Dengan pengucapan ikrar tersebut setiap hari, diharapkan  dapat  menjadi  sebuah  “reminder” dan penyemangat atas komitmen yang telah dibuat.

B.           Masalah Operasional pada Awal Penyelenggaraan.

1.    Tanggal 1 Januari 2014 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi seluruh Duta Askes. Pada hari tersebut, hari pertama tahun baru 2014, seluruh Duta Askes bertransformasi menjadi Duta BPJS Kesehatan. Hari pertama bertransformasi tanpa likuidasi. Seluruh jajaran siap sedia di kantor. Posko 24 Jam dibentuk untuk memantau hambatan yang terjadi pada pelaksanaan operasional. Persiapan yang telah dilakukan sangat intensif selama satu tahun sebelumnya masih belum cukup mampu menanggulangi dan menyelesaikan timbulnya permasalahan di awal tahun antara lain :

·           Infrastruktur
Animo masyarakat yang sangat tinggi membuat terjadinya lonjakan tingkat kunjungan dan pendaftaran di kantor BPJS Kesehatan. Ruang tunggu dan infrastruktur kantor belum mampu menampung jumlah calon peserta yang datang, baik calon peserta yang akan mendaftar sebagai peserta perorangan, calon peserta dari Badan Usaha maupun orang yang datang hanya sekedar untuk mendapatkan informasi.

·           Sosialisasi
Sosialisasi yang gencar dilakukan oleh jajaran Duta Askes di seluruh Indonesia selama tahun 2013 dalam rangka persiapan dan antisipasi transformasi menjadi BPJS Kesehatan per 01 Januari  2014, ternyata belum cukup mampu memberikan informasi jelas dan pasti yang dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia terkait Jaminan Kesehatan Nasional.

·           Sumber Daya Manusia
Lonjakan dan peningkatan yang sangat signifikan dalam segala aspek, baik dari jumlah angka peserta ( Perorangan maupun Badan Usaha), kerjasama dengan Fasilitas Kesehatan (Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan), transaksi keuangan (kolekting iuran, transaksi pembayaran dll ) belum diiringi dengan kesiapan dan persiapan matang dari segi jumlah SDM, kesiapan aplikasi penunjang, dan permasalahan internal lainnya.   

2.    Mengatasi permasalahan
·           Infrastruktur
Beberapa kebijakan yang telah dibuat oleh manajemen Kantor Pusat diantaranya adalah :
-       Perluasan layanan kepada peserta dengan cara meningkatkan kapasitas daya tampung kunjungan calon peserta melalui pemasangan tenda di halaman kantor, sewa kursi dan bahkan sewa kantor tambahan ( Point of Service ) untuk memastikan peserta dapat terlayani secara maksimal.

·           Sosialisasi
Pemasangan spanduk, banner, talkshow radio, televisi dan media informasi lain baik media cetak maupun media elektronik gencar dilakukan untuk meningkatkan dan memastikan informasi terkait JKN dapat diterima oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia di seluruh pelosok tanah air. Program sosialisasi melibatkan kerjasama dengan instansi terkait digalang untuk lebih memberdayakan semua aspek yang ada demi tercapainya tujuan bersama, yakni kesejahteraan dan tercapainya Universal Coverage bagi seluruh rakyat Indonesia.

·           Sumber Daya Manusia
Kebutuhan akan penambahan SDM mutlak diperlukan mengingat peningkatan volume pekerjaan yang sangat tinggi. Tidak cukup hanya mengandalkan integritas, loyalitas dan komitmen yang tinggi dari seluruh Duta BPJS Kesehatan. Program rekrutmen dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan SDM baik di Kantor Pusat, Kantor Regional maupun operasional di Kantor Cabang dan KLOK. Kebijakan rekrutmen Pegawai Tidak Tetap diberlakukan untuk mengisi pos-pos yang sangat urgent dan tidak dapat menunggu proses rekrutment selesai dilaksanakan. Perbaikan jaringan dan aplikasi dilaksanakan sinkron dengan kebutuhan dan permintaan user di lapangan.


C.           Pesan dan Kesan yang paling membanggakan.

Kesan mendalam dalam perjalanan transformasi BPJS Kesehatan adalah pada saat mendapatkan informasi bahwa Rapat Arahan Strategis Nasional 2014 ( Rasnas ) akan dilaksanakan di Surabaya. Panitia diberikan kesempatan serta tantangan untuk  menampilkan performance. Atas kesepakatan dan kerja sama panitia dengan jajaran Duta BPJS Kesehatan Divisi Regional Jawa Timur, maka disepakati untuk menampilkan performance Peserta Haemofilia dan Thalasemia.



·           Mencari sasaran.
Alasan dan latar belakang mengapa peserta ini yang di tampilkan tidak lain dan tidak bukan karena penyakit ini menggunakan biaya yang tidak sedikit.

-     Adalah Ibu Sukariyah dan Bapak Hadi, tiga dari empat orang putranya ( Gilang, Rodit dan Rosyid ) menderita penyakit haemofilia. Penyakit dimana darah tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Satu kali pengobatan dengan injeksi memerlukan satu sampai dengan tujuh ampul, biaya yang digunakan antara dua sampai dengan tiga juta untuk satu ampulnya.

-     Ibu Maryamah dan bapak Muriono , anak semata wayangnya terkena Thalasemia,  penyakit keturunan dimana tubuh tidak berhasil membuat sel darah merah dan haemoglobin secara normal, sehingga dilakukan transfusi darah setiap bulan, dan ini sudah berlalu selama delapan belas tahun, sekali transfusi memerlukan darah sebanyak empat  bag, dengan biaya yang diperlukan antara tujuh sampai dengan sepuluh juta per bulan.

Atas dasar besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh kedua keluarga ini, dengan penghasilan yang belum pasti setiap harinya. Merupakan sebuah perjuangan yang sangat sulit, sudah berpuluh tahun mereka lalui, dengan penuh kesabaran, tawaqal dan tentunya dengan biaya yang tidak sedikit.

·           Menentukan alur cerita dan pengambilan vidio
Mengingat durasi waktu yang disediakan hanya lima menit untuk penayangan vidio, panitia menggunakan alur kilas balik (flash back) yang dimulai dari akhir cerita kemudian bergerak ke awal cerita, dimana narasi, dialog dan tokoh – tokoh semua dari tokoh-tokoh langsung tanpa pengganti.

·           Pesan yang disampaikan
Rapat Arahan Strategis Nasional 2014 dengan tema Peningkatan Mutu Layanan Kepada Peserta BPJS Kesehatan  di Surabaya pada tanggal 18 – 21 Mei 2014 sudah terlaksana. Keluarga Ibu Sukariyah dan Bapak Hadi serta keluarga Ibu Maryamah dan Bapak Muriono dipanggil pada acara tersebut, tidak banyak yang mereka sampaikan. Hanya luapan ucap syukur, terima kasih dan satu kalimat yang sangat berkesan yang menyebabkan beberapa peserta Rasnas menitikan air mata. Kalimat itu  “ Jangan Berhenti untuk Melayani Kami”.


























No comments:

Post a Comment