Thursday, 15 December 2016

Hari ini,......212 ( dua desember dua ribu dua belas ) sudah kupersiapkan rencana bergabung bersama temen – temen se Iman dan se Aqidah dari seluruh Indonesia, untuk berkumpul bersama di Monumen Nasional (Monas), dibuat rencana agar tepat tanggal 212 aku tidak ada kegiatan, namun aku belum mendapat kesempatan pada hari yang telah ditentukan untuk hadir di sana, hari jum`at jam 9 pagi aku baru dapat kendaraan, itupun bukan tujuan Jakarta tetapi melalui parung Bogor, sekitar jam 10.15 hujan sangat lebat di sepanjang jalan, sepanjang perjalanan aku membuka aplikasi Bela Islam III, aku membayangkan jutaan saudaraku sedang kehujanan, jutaan saudaraku sedang menyebut asma Mu ya Rob, jutaan saudaraku sedang berzikir, sementara aku duduk dalam perjalanan dengan Bus ¾ yang aku tumpangi, sayup terdengar azan jum`at, aku masih di bus, dalam perjalanan menuju Bogor.

   Sesuatu hal yang sangat bermakna dalam hidupku lewat begitu saja, suatu perbuatan jihat membela Al-quran Mu lewat begitu saja dihadapanku, tak akan kutemukan lagi 212, kesempatan EMAS ku saat nanti di tanya Malaikat di alam kuburku, Apa Kitab mu ??? Aku tidak tahu apakah aku mampu menjawab Al-Quran Kitabku, sementara saat saudaraku kehujanan, jalan kaki dari ciamis ke monas ratusan kilo, saat Al-Quran di hina, aku hanya duduk dibus dalam perjalanan dari Tangerang – ke Bogor. Aku tidak mampu menjawab Al-Quran kitab ku Ya Rob !!!. Mau di taruh dimana raga ini ketika menyaksikan seorang anak kecil usia 8 tahun berjalan kaki dengan para syuhada dari ciamis menuju monas, untuk membela kitab Mu, mereka tidak peduli dengan panas, tidak peduli dengan hujan. Merekalah yang pantas menjawab pertanyaan malaikat...”Al-Quran Kitabku”.

   Ampuni aku ya Rob,......Ampuni aku.....berikan kesempatan disisa umurku untuk mengabdikan seluruh jiwa ragaku ke jalan Mu,......

   Seiring dengan berhentinya Bus di Baranang siang Bogor, ada keinginan untuk menulis perjalanan ini, dan ingin kembali menulis untuk esok dan lusa....



Baranang siang Bogor,

2 Desember 2016.

No comments:

Post a Comment