Saat mau bersihin file file foto, nemu
foto ini, Pada saat dinas di Jawabarat untuk yang kedua kalinya di Tahun 2008,
menyempatkan diri main ke Waduk Saguling, dari penyusuran dan nanya nanya
dengan penangkap ikan dan tukang perahu disini, ceritanya penuh misteri, kami
tidak terlalu terpengaruh dengan cerita – cerita ini, tujuannya biasa hanya
untuk selfie, walau tahun 2008 istilah ini belum ada.
Bagi Anda yang berdomisili di Bandung,
khususnya Bandung Barat, maka Anda pasti sudah familiar dengan yang namanya
Waduk Saguling. Waduk ini turut berkontribusi dalam membendung air Sungai
Citarum, yang merupakan sungai terbesar di Jawa Barat.
Sama seperti Waduk Gondang dan Waduk
Jatigede yang memiliki cerita misteri, ternyata Waduk Saguling ini juga tak
lepas dari cerita misteri.
Sebuah misteri Waduk Saguling yang santer
terdengar di kalangan masyarakat sekitar adalah tentang keberadaan penampakan
hantu di sekitar waduk. Meskipun tidak jelas sosoknya seperti apa, tetapi warga
sekitar meyakini bahwa orang yang pernah melihat penampakan hantu tersebut
pasti langsung kesurupan. Mayoritas korban kesurupan setelah melihat penampakan
mahluk astral ini adalah wanita. Jadi, masyarakat sekitar menghimbau kepada
pengunjung waduk untuk menjaga pikiran agar tidak kosong serta menjaga sikap
serta perilaku agar tidak menyinggung mahluk astral yang menunggu waduk ini.
Di sekitar Waduk Saguling terdapat sebuah petilasan yang sampai ini banyak dikunjungi pecinta sejarah dan spiritual. Petilasan yang bernama Sanghyang Tikoro ini usut punya usut pernah digunakan oleh Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran dan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit untuk bertapa.
Petilasan ini nampak seperti sebuah gua yang bawahnya dialiri oleh air sungai. Meskipun Anda bukan pecinta sejarah dan spiritual, tak ada salahnya Anda berkunjung ke petilasan yang sangat bersejarah ini. Banyak juga wisawatan yang berfoto-foto di sekitar Petilasan Sanghyang Tikoro.
Di sekitar Waduk Saguling terdapat sebuah petilasan yang sampai ini banyak dikunjungi pecinta sejarah dan spiritual. Petilasan yang bernama Sanghyang Tikoro ini usut punya usut pernah digunakan oleh Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran dan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit untuk bertapa.
Petilasan ini nampak seperti sebuah gua yang bawahnya dialiri oleh air sungai. Meskipun Anda bukan pecinta sejarah dan spiritual, tak ada salahnya Anda berkunjung ke petilasan yang sangat bersejarah ini. Banyak juga wisawatan yang berfoto-foto di sekitar Petilasan Sanghyang Tikoro.
Waduk Saguling memiliki beberapa jenis ikan air tawar, tapi yang paling banyak adalah ikan nila. Oleh karena itu, banyak sekali warga sekitar maupun wisatawan yang tidak ingin melewatkan kegiatan memancing di Waduk Saguling. Akan tetapi, sebuah cerita misteri Waduk Saguling mengenai keberadaan ikan setan pernah menggemparkan warga. Kala itu, seorang warga sekitar yang memancing ikan di Waduk Saguling mengaku mendapatkan ikan setan. Ciri-ciri dari ikan setan tersebut antara lain adalah matanya tampak merah menyala, sisiknya hilang separuh, dan kadang-kadang juga memiliki gigi taring. Jika Anda memancing di Waduk Saguling dan mendapatkan ikan sejenis itu, maka sebaiknya lepaskan saja ikan ke waduk. Jangan membawa pulang atau memakan ikan tersebut untuk menghindari bencana atau penyakit yang tidak diinginkan.
Baik Waduk Saguling maupun Waduk Cirata
sama-sama saling berhubungan satu sama lain. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi
irigasi. Akan tetapi, jika dilihat dengan mata batin, kedua waduk ini sama-sama
memiliki kerajaan gaib di dasar waduk. Kedua pemimpin gaib di kerajaan tersebut
dipercaya saling bersahabat satu sama lain. Meskipun terkadang kedua kerajaan
gaib di dasar waduk ini menjadi rival. Lantas, apakah mitos tentang keberadaan
kerajaan gaib ini menjadi penyebab banyaknya orang tenggelam di Waduk Saguling?
Banyak lah crita crita misteri
lainnya….tapi dengan crita ini jangan membuat anda takut untuk dating kesana,
nikmati pemandangannya, yang penting jaga etika dan tata krama selama berada
disana.
Oke, selamat liburan ……salam Jelajah
Indonesia.
========= AYOO JELAJAH INDONESIA =========
No comments:
Post a Comment