Perjalanan menuju kembali ke Bogor kami
menggunakan jalur lain, entah jalur apa namanya, karena kami di arahkan oleh
teman-teman dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) wilayah Jawa Tengah,
karena saya membawa perangkat komunikasi sepanjang perjalanan memonitor dan
menanyakan rute mana saja yang tidak macet dan wisata apa yang terdekat dengan
posisi kami berada, saat itu diarahkan ke Candi Gedong Songo –
Bagi
kamu yang tinggal di Jawa Tengah siapa yang tidak kenal dengan candi yang
berada di Bandungan Jawa Tengah, kawasan wisata Gedong Songo ini banyak
dikunjungi oleh wisatawan karena selain peninggalan sejarah kerajaan yang
memukau namun juga menyediakan pemandangan yang begitu indah tidak kalah dengan
tempat wisata di daerah lain.
Kawasan Candi yang berada
di Bandungan, Semarang, Jawa Tengah ini banyak diminati oleh wisatawan terutama
bagi pereka pecinta alam atau komunitas alam lainnya, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya para pelajar dari berbagai pelosok negeri yang melakukan kegiatan di
kawasan tersebut, untuk lebih lengkapnya mari kita bahas tentang sejarah dan
lokasi keunikan tempat wisata Gedong Songo Semarang Jawa Tengah.
Nama dari Gedong Songo itu
sendiri diambil dari bahasa jawa yaitu gedong dan songo, gedong yang
berarti bangunan maupun rumah dan songo adalah
jumlah sembilan, jadi candi ini memiliki arti candi yang berjumlah sembilan,
candi ini merupakan peninggalan sejarah Hindu yang terletak di Gunung Ungaran,
ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan diperkirakan dibangun pada masa
Wangsa Syailendra pada abad ke-9.
Jika anda pernah datang ke
Candi yang ada di Dieng yaitu Candi Arjuna pasti anda akan tahu
jika semua arsitektur dari bagunan ini hampir mirip dengan kawasan candi di
Dieng. Candi Gedong Songo terletak di ketinggian 1.200 di atas permukaan laut
dengan suhu lumayan dingin yaitu 19-27 Celcius.
Gedung Songo ini pada
mulanya dinamakan Gedong Pitoe oleh Raffles karena pada saat itu hanya
ditemukan 7 candi saja, kemudian pada tahun 1825 Van Braam membuat publikasi
akan temuannya itu, kemudian pada tahun 1865 Hoopermans dan Friederich membuat
tulisan tentang kawasan wisata ini. Pada tahun 1910 hingga 1911 pembangunan
yang dipimpin oleh Knebel dengan melakukan inventarisasi air panas di Candi
Gedong Songo tersebut.
Pada tahun 1916 pemerintah
Belanda secara resmi meneliti beberapa bangunan dari candi dimana penelitian
tersebut dilakukan oleh Dinas Purbakala Belanda, kemudian pada tahun 1928
hingga 1929 dilakukan pemugaran Candi Gedong 1 kemudian dilanjutkan dengan
perbaikan pada Candi 2 pada tahun 1930-1932.
Pemerintah Indonesia
sendiri mulai mengambil alih dan melakukan perbaikan pada tahun 1977-1983
dimana dilakukan perbaikan pada candi 3, 4 dan 5 yang dilakukan oleh SPSP
(Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) hingga pada tahun 2009 tempat ini
mulai dirombak dan diperbaiki secara keseluruhan.
Untuk menuju kawasan candi ini cukup mudah karena kawasan wisata
ini terletak di lereng Gunung Ungaran, jika anda datang dari Ambarawa maka
diperlukan waktu sekitar 40 menit ke arah Bandungan, jika dari arah barat anda
bisa melewati Temanggung kemudian berjalan ke arah Bandungan Semarang. Untuk
lebih jelasnya bisa lihat peta di bawah ini.
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini anda harus berhati-hati
karena jalan yang berkelok dan tergolong sulit untuk pengedara, apalagi jika
ditambah hujan yang turun membuat jalan semakin licin karena untuk menuju ke
kawasan wisata diharuskan melewati tanjakan, banyak juga motor yang berhenti di
tengah jalan karena tidak sanggup sampai di atas.
Memang kawasan wisata di candi Semarang ini memiliki suhu yang
dingin yaitu berkisar antara 19-27 celcius, memang tidak sedingin dataran
Tinggi Dieng namun pemandangan yang diberikan tidak kalah dari tempat lain,
dikarenakan tempat ini tinggi anda bisa melihat berbagai pemandangan kota dari
ketinggian, pemandangan inilah yang banyak diburu oleh wisatawan.
Walau berada di ketinggian dan tidak ada signal di tempat ini
namun bagi anda yang hobi fotografi dan edit foto untuk diupload ke media sosial kayaknya tempat ini cocok
untuk anda, banyak spot keindahan yang disediakan di tempat ini. Tidak sedikit
wisatawan yang melakukan camping ditempat ini karena memang
dari dulu tempat ini menjadi tempat favorit untuk camping.
Tidak semua candi yang ada
disana kami kunjungi karena waktu kami sempit, takut kemalaman, karena kami
disarankan melalui jalur PTP berapa gtu kami sudah lupa, untungnya kami di jalan
pulang kami bertemu dengan 2 mobil ber plat Jakarta dan 1 mobil ber plat Bogor,
kami iring iringan meninggalkan Gedong Songo menuju Jakarta dan akan menginap
di mana kami rasa lelah nanti.