Monday 3 April 2017

KABUPATEN SANGGAU

Kabupaten Saggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat dengan luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur. Daerah ini merupakan tempat kelahiran Gubernur Kalimantan Barat saat ini, Cornelis M.H.

ontrak 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Sanggau dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin. Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8
Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten Sanggau yang dahulunya merupakan wilayah Kerajaan Sanggau. Kerajaan ini sudah berdiri sejak tahun 1380. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan bertempat tinggal di istana/keraton, dan kalangan kerajaan yang bertahta sekarang merupakan keluarga Gusti.
Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan tertinggi mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan terendah mencapai 54 mm terjadi pada bulan Juli.
Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan rawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai seperti Sungai Kapuas dan Sungai Sekayam.
Adapun jenis tanah yang terdapat di kabupaten Sanggau adalah jenis podsolik yang hampir merata di seluruh kecamatan.
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Sanggau adalah jenis tanah podsolid merah kuning batuan dan padat yg hampir seluruh Kecamatan dengan luas mencapai sekitar 576,910 ha.
Formasi geologi antara lainj adalah Formasi kwartir, Kapur, Trias, Pistosen, Instruksif dan Plutonik Basa menengah, Intruksif Plutonik Asam, Seksi Hablur Intruksif dan Plutonik Lapisan Batu dan Permo Karbon.
Banyak etnis yang sekarang tinggal di Kabupaten Sanggau, saya Bang Ijal dan Neng Aisyah tiba di Tempat makan terapung pukul 17.00 sengaja kami makan siang jam segini agar dapat menikmati indahnya makanan khas Kabupaten Sanggau apalagi dinikmati di atas rumah makan terapung, yang di apit oleh jembatan di kiri dan kanannya.
Terima kasih kepada Bang Nader dia adalah Kakak dari Raja Sanggau sekarang, serta tante elisabeth dan rekan lain yang menemani selama saya di Sanggau.








=========  AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA ===========





No comments:

Post a Comment