Tuesday 11 April 2017

BANDARA TEBELIAN

Bandar Udara Tebelian merupakan bandara yang terletak di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bandara ini awalnya akan di resmikan oleh Presiden  Presiden Joko Widodo pada Bulan Maret 2017 saat penyerahan kartu JKN-KIS, namun entah karena apa tidak jadi diresmikan saat itu dan ditargetkan beroperasi pada 2017, yang berfungsi untuk menggantikan fungsi utama bandara Susilo yang melayani penerbangan untuk Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Bandara dengan luas 500 ha dan direncanakan memiliki pacuan landas (runway) sepanjang 3.500 meter ini berjarak sekitar 15 km dari Kota Sintang.
Bandar Udara Tebelian dihadirkan sebagai alternative bagi penduduk Sintang dan wilayah sekitarnya, termasuk Kabupaten Sekadau, Sanggau, Melawi, dan Putussibau untuk mendapatkan akses jalur udara yang lebih mudah. Sementara ini terdapat beberapa bandara rintisan di beberapa daerah tersebut namun hanya melayani rute penerbangan lokal. Sehingga untuk menjangkau penerbangan rute domestic atau international harus melalui bandara Supadio di Pontianak yang harus ditempuh beberapa jam.
Pemberian nama Bandar Udara Tebelian diambil dari nama lokasi bandara yang terletak di Kecamatan Sungai Tebelian. Sehingga, nama Bandara Susilo yang terletak di Kota Sintang tidak lagi digunakan untuk bandara yang baru tersebut. Sampai saat ini, Bandara Tebelian Sintang belum mendapatkan kode penerbangan IATA hingga dioperasikan secara penuh mendatang.
Pada tanggal 18 Agustus 2015 telah dilakukan first flight test (penerbangan perdana) untuk mencoba penggunaan landasan pacu. Proses test flight yang dilakukan oleh pesawat jenis Twin Otter dari maskapai AviaStar berjalan sukses hingga pesawat berhenti sempurna di depan bangunan terminal utama.
Bandar Udara Tebelian menempati lahan seluas 500 Ha yang mulai dibangun pada tahun 2013 dan saat ini telah selesai pembangunannya. Dengan demikian, diharapkan bandara tebelian dapat didarati oleh pesawat dengan bodi besar, seperti jenis Boeing 747-400 atau Airbus A380 serta diharapkan mampu melayani embarkasi haji hingga rute Internasional secara umum.
Sayangnya saat kami ingat masuk lebih dekat tidak mendapat ijin penjaga, terpaksa sefie dari jauh saja.

=======  AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  ======






No comments:

Post a Comment