Membicarakan taman tematik yang ada di Kota Bandung, tak
lengkap rasanya bila tak menyinggung Taman Film. Dibangun di atas lahan seluas
1.300 meter persegi dan dilengkapi videotron raksasa berukuran 4x8 meter serta
sistem suara yang berdaya listrik 33.000 Watt, taman taman tersebut tak pernah
sepi khususnya pada akhir pekan.
Taman Film disediakan bagi warga Bandung yang ingin menonton
film beramai-ramai secara gratis. Selain itu, taman tersebut juga sering
menjadi tempat nonton bareng pertandingan sepak bola klub kebanggaan Kota
Kembang, Persib Bandung.
Kegiatan-kegiatan lainnya juga sering diselenggarakan di
Taman Film. Contohnya, acara "Solidarity Day" pada 2015 yang diadakan
untuk mengenang dua tokoh besar Soekarno dan Nelson Mandela. Acara tersebut
merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Konferensi Asia-Afrika
ke-60.
Dengan beralaskan rumput sintetis, para pengunjung bisa
melakukan kegiatan dengan santai, seperti belajar bersama, piknik, bahkan
arisan. Pengunjung juga tak perlu khawatir akan terik matahari atau hujan,
karena letaknya yang tepat berada di kolong Jembatan Pasupati membuat taman itu
terlindungi.
“Sekarang kayaknya
orang dari mana-mana sudah banyak yang tahu bahwa di sini ada Taman Film.
Mereka penasaran mau ke sini dan kalau udah ke sini pasti ketagihan,”
Memang menarik jika melihat kondisi lokasi Taman Film
sekarang. Padahal jika mundur tiga tahun ke belakang, lokasi itu justru dikenal
menyeramkan. Bahkan, Wali Kota Ridwan Kamil sempat berujar tempat tersebut dulu
dikenal sebagai lokasi jin buang anak.
Taman Film boleh jadi dianggap menjadi satu dari sedikit
taman tematik yang paling berhasil dalam menjalankan fungsinya sebagai ruang
publik. Sebab, saat ini tak banyak taman tematik gagasan Pemkot Bandung yang
masih dalam keadaan terawat.
============== AYOOO JELAJAH INDONESIA ==============
No comments:
Post a Comment