Samarinda
adalah ibukota dari Indonesia Provinsi Kalimantan Timur di pulau Kalimantan.
Kota ini terletak di tepi sungai Mahakam. Kota ini merupakan kota terpadat di
seluruh Pulau Borneo, meskipun itu adalah ibukota Kalimantan Timur, beberapa
lembaga pemerintah seperti Kapolda, Indonesia Angkatan Darat distrik VI dari
Tanjung Pura, dan Pelabuhan Indonesia (Port transportasi) terletak di
Balikpapan. Samarinda terkenal makanan
tradisional yang amplang, serta kain sarung samarinda. Kota ini juga memiliki
sebuah jembatan yang diberi nama sungai mahakam, ini menghubungkan menghubungkan Samarinda Seberang.
Pada awal
Perang Gowa, Belanda di bawah komando Admiral Speelman menyerang Makassar dari
laut. Sementara itu, Nederland lokal sekutu Arung Palaka memimpin serangan
tanah. Kerajaan Gowa dipaksa menyerah dan Sultan Hassanudin dibuat untuk
menandatangani Perjanjian Bungaya pada 19 November 1667. Perjanjian itu tidak
memadamkan semua masalah Belanda Namun, karena Bugis dari Gowa melanjutkan
perjuangan mereka menggunakan taktik perang gerilya. Beberapa Bugis yang pindah
ke pulau-pulau lain di dekatnya seperti Kalimantan. Beberapa ribu orang yang
dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona atau Pua Ado saya, pindah ke Kalimantan
Timur, yang dikenal kemudian sebagai Kutai, dimana mereka disambut oleh Sultan
lokal. Sultan Kutai memberikan pendatang tanah di Kampung Melantai di sekitar
Karang sungai Mumus, yang sekarang dikenal sebagai Kampung Selili, mana
didirikan pertanian dan perikanan. Dalam pembayaran, orang-orang Bugis berjanji
untuk membantu Sultan membela Kutai setiap kali diperlukan. Kedatangan Bugis
pertama pada 21 Januari 1668 dipilih untuk menandai ulang tahun kota.
Yang
terpenting disini adalah, samarinda kota kelahiranku, aku dibesarkan disini dan
sanak familiku disini, termasuk makam kedua orangtua dan kakek uyutkupun
dimakamkan disini.
======= AYOOOO JELAJAH INDONESIA ======
No comments:
Post a Comment