Monday, 20 March 2017

TAMAN PASOPATI BANDUNG

Seperti kita ketahui, ruang terbuka hijau atau RTH merupakan suatu kawasan yang ditata dengan unsur dan struktur alami agar bisa menjalankan proses ekologis untuk keseimbangan ekosistem di sekitar kawasan RTH itu berada. Salah satu wujud dari RTH adalah taman kota atau area hijau yang kerap dimanfaatkan untuk tempat interaksi sesama warga kota ataupun sebagai tempat berbagai kegiatan masyarakat.
Keberadaan taman kota ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menjaga pelestarian lingkungan sehingga area ini tidak hanya berisi aneka jenis vegetasi, tetapi juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas seperti tempat duduk, arena olahraga, dan berbagai fasilitas lain.
Salah satu taman kota di Bandung adalah Taman Pasupati yang luasnya sekitar 30 m x 25 m dan berada di tengah Kota Bandung, Jawa Barat. Dulu, area yang berlokasi tepat di bawah jalan layang Pasupati ini cenderung tidak terurus serta bersuasana gelap dan sepi. Pemerintah Kota Bandung “menyulap” area ini menjadi ruang terbuka yang nyaman untuk hangout dan cocok untuk wadah “berekspresi”, terutama bagi anak muda.
Hampir seluruh lantai area dilapisi oleh paving block dan terdapat kubus-kubus beton dengan ukuran berbeda yang berfungsi sebagai hiasan/artwork sekaligus tempat duduk. Di sisi lain dari taman ini, dibuat juga area untuk bermain papan luncur atau skateboard berbentuk huruf U . Uniknya lagi, salah satu dinding kolom penopang jalan juga dihias dengan mural.
Taman Jomblo (Taman Pasupati)
Inilah nama taman yang termasuk “fenomenal” di Kota Bandung. Nama tersebut tercetus karena taman yang lokasinya berada di kolong jembatan Pasupati tersebut terdapat single seat atau bangku yang didesain untuk duduk sendiri. Taman tersebut banyak didatangi anak-anak muda Bandung untuk sekadar nongkrong atau berfoto-foto.

==============  AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  ============




TAMAN BALAI KOTA BANDUNG

Datang ke taman  ini setelah melihat google taman – taman yang ada di Bandung. Kedatangan bersama keluarga  yang  hanya sekejap  dimanfaatkan seefisien mungkin., karena besok harus sudah berada di Bogor lagi ( Sudah janji dengan Pak Muslim, Bapak guru yang membantu setiap 3 bulan sekali kalau aku lagi bekam )
Taman Balai Kota Bandung ini ada di kompleks perkantoran Walikota Bandung. Keempat sisinya adalah jalan raya yang ramai. Letak tepatnya yaitu  di antara Jalan Wastukencana, dan Jalan Merdeka. Orang Bandung  biasa  menyebutnya Balkot. Lokasi ini adalah pusat pemerintahan sekaligus tempat  berkantor  para walikota Bandung dari zaman dulu hingga kini.
Halaman depan kantor pak Ridwan Kamil ini  sangat luas dan sudah dijadikan taman selama puluhan tahun. Bahkan  ini adalah taman  paling tua di Bandung, dibangun tahun 1885.  Nama taman ini dulu  Pieter Sijthoffpark atau Pieterspark. Nama itu diambil dari nama Asisten Residen Priangan yang berperan pada penghijauan kota.
Tempat ini  juga difungsikan  sebagai kawasan area publik dan jadi salah satu tempat nongkrong warga segala umur, dari bayi sampai lansia.  Pengunjung bisa menikmati susana tenang, teduh dan asri. Kulihat  ada kelompok yang latihan musik, dancing, kelompok penyayang binatang, bermain sepeda dan inline skate, dll.
Di taman warga bisa belajar aneka jenis  tanaman, baik itu bunga, tanaman penutup tanah ataupun pohon peneduh. Juga belajar pohon sebagai habitat satwa liar seperti burung dan tupai. Dari flora dan fauna, udara segar, air bersih dan tanah yang subur kita belajar berinteraksi dan memahami.

Disini juga ada taman Badak, seru dah........yuk.....

===========  AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  ==============



TAMAN FILM BANDUNG

Membicarakan taman tematik yang ada di Kota Bandung, tak lengkap rasanya bila tak menyinggung Taman Film. Dibangun di atas lahan seluas 1.300 meter persegi dan dilengkapi videotron raksasa berukuran 4x8 meter serta sistem suara yang berdaya listrik 33.000 Watt, taman taman tersebut tak pernah sepi khususnya pada akhir pekan.
Taman Film disediakan bagi warga Bandung yang ingin menonton film beramai-ramai secara gratis. Selain itu, taman tersebut juga sering menjadi tempat nonton bareng pertandingan sepak bola klub kebanggaan Kota Kembang, Persib Bandung.
Kegiatan-kegiatan lainnya juga sering diselenggarakan di Taman Film. Contohnya, acara "Solidarity Day" pada 2015 yang diadakan untuk mengenang dua tokoh besar Soekarno dan Nelson Mandela. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60.
Dengan beralaskan rumput sintetis, para pengunjung bisa melakukan kegiatan dengan santai, seperti belajar bersama, piknik, bahkan arisan. Pengunjung juga tak perlu khawatir akan terik matahari atau hujan, karena letaknya yang tepat berada di kolong Jembatan Pasupati membuat taman itu terlindungi.
 “Sekarang kayaknya orang dari mana-mana sudah banyak yang tahu bahwa di sini ada Taman Film. Mereka penasaran mau ke sini dan kalau udah ke sini pasti ketagihan,”
Memang menarik jika melihat kondisi lokasi Taman Film sekarang. Padahal jika mundur tiga tahun ke belakang, lokasi itu justru dikenal menyeramkan. Bahkan, Wali Kota Ridwan Kamil sempat berujar tempat tersebut dulu dikenal sebagai lokasi jin buang anak.
Taman Film boleh jadi dianggap menjadi satu dari sedikit taman tematik yang paling berhasil dalam menjalankan fungsinya sebagai ruang publik. Sebab, saat ini tak banyak taman tematik gagasan Pemkot Bandung yang masih dalam keadaan terawat.

==============  AYOOO JELAJAH  INDONESIA  ==============





TAMAN FOTO BANDUNG

Taman yang berada di jalan Anggrek ini merupakan wadah untuk komunitas foto berkumpul. Adapun fasilitas yang disediakan di sana yakni kelengkapan yang menunjang kegiatan fotografi, seperti cermin-cermin, spot foto dan lainnya. Taman ini dilengkapi dengan WiFi Bandung Juara dan arena bermain anak di sebelah timur.
Taman Cempaka atau juga dikenal dengan nama Taman Foto dan Taman Fotografi adalah salah satu taman tematik dan ruang terbuka publik di Kota Bandung yang terletak di Jalan Anggrek, Bandung, Jawa Barat. Taman ini diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada tanggal 21 September 2013. Taman ini bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki kegemaran fotografi. Taman Cempaka diinisiasi dan diaktivasi oleh seluruh komunitas dan jejaring fotografi di kota Bandung.
Taman Cempaka termasuk dalam program revitalisasi 600 taman dan 30 taman tematik oleh Ridwan Kamil pada tahun 2013. Taman tersebut dalam perbaikannya menggunakan dana Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Bank Danamon dengan dana hingga Rp 500 juta sesuai tema CSR Bank Danamon yaitu lingkungan hidup. Penyediaan Wifi untuk sarana Internet diadakan oleh kerjasama antara pihak pemerintah dengan PT Telkom.
Taman Cempaka yang akan menjadi Taman Fotografi diharapkan akan menjadi pusat kegiatan bagi warga yang menyenangi hobi foto dan diselenggarakan berbagai kegiatan termasuk pameran-pameran foto outdoor. Di taman ini ada ornamen huruf "C" yang berarti Taman Cempaka atau juga bisa berarti Camera.
Pada taman ini juga terdapat bangku-bangku taman, beberapa ayunan, mainan dan tembok huruf bertuliskan "bdg". Konsep untuk fotografinya sendiri memiliki tema berburu foto model dan foto human interest.

===============  AYOOO JELAJAH  INDONESIA  ===================






TAMAN SEMPUR BOGOR

Taman Sempur Bogor ini akan terlibat cantik dan indah jika dilihat pada malam hari karena di setiap sudutnya dihiasi lampu-lampu. Tak hanya itu, Sempur juga difasilitasi Taman Kaulinan bagi anak-anak, lapangan basket, dan Skate Park.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Taman Sempur merupakan bagian dari kawasan utama pusat kota sehingga harus ditata dan dibenahi. Sebab, sejak dulu kawasan itu menjadi salah satu tempat olahraga juga tempat bermain warga Kota Bogor.
"Lapangan Sempur diperuntukkan untuk olahraga dan keluarga, tidak dipakai untuk acara promosi apalagi kampanye," kata dia.
Meski sebagai tempat berolahraga, namun jangan coba-coba bermain bola di Lapangan Sempur ini karena dapat merusak rumput.
"Sekarang tidak boleh bermain bola karena bisa merusak rumput. Boleh maen bola asal tidak pakai alas kaki," kata Kepala Bidang Pertamanan, PJU dan Dekorasi Kota, Yadi Cahyadi.
Untuk menjaga dan mengawasi taman, Pemkot Bogor menempatkan 27 petugas Park Ranger. Mereka bekerja selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga shift.
Hadir dalam peresmian adalah Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kapolresta Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto dan pejabat Pemkot Bogor lainnya. Biaya revitalisasi disebutkan menghabiskan anggaran Rp 2,2 miliar.
Bima berharap Lapangan Sempur menjadi fasilitas publik yang multiguna untuk warga Kota Bogor dan kembali menjadi salah satu ikon Kota Bogor yang bisa dibanggakan.

"Jadi Lapangan Sempur ini menambah pilihan untuk warga dan wisatawan. Warga bisa berolahraga di sini, atau bersepeda di sepanjang pedestrian yang mengelilingi Kebun Raya Bogor," tutur Bima.

"Ada banyak titik untuk melakukan kegiatan, kita sebar di banyak titik supaya tidak terjadi pemusatan, untuk menambah kenyamanan. Kan tidak hanya disini saja, bisa (berolahraga) di taman heulang dan mendatang, bertahap kita juga akan renovasi GOR Pajajaran," lanjutnya,

===============  AYOOO  JELEJAH  INDONESIA  =====================



TAMAN SUPERHERO BANDUNG

Jika berkunjung ke Taman Super Hero Bandung saat ini, pengunjung bisa bertemu dengan Gatotkaca, salah satu tokoh superhero asli Indonesia, yang sedang "memamerkan" otot tulang besinya.
Gatotkaca yang ada di tempat itu merupakan patung karya seorang perupa ternama dari Kota Bandung. Tubuhnya tersusun dari potongan logam tak terpakai. Beratnya disebut sampai ratusan kilogram.
Gatotkaca tidak sendirian. Di dalam taman yang letaknya di tengah Jalan Anggrek dan Bengawan, Kota Bandung, ini juga berkumpul superhero lainnya. Ada Spiderman, Batman, Superman, dan satu lagi pahlawan super dalam negeri, Gundala Putra Petir.
Sebelum para superhero "berkumpul", taman yang dahulu dikenal dengan nama Taman Anggrek ini bagaikan mati suri. Gelap, penuh sampah dan becek saat hujan. Terkadang, taman tersebut dimanfaatkan oleh para pemulung untuk tempat singgah.

Kini, dengan dana pembangunan sebesar Rp 200 juta dari APBD Kota Bandung, taman yang sebelumnya kelihatan angker itu mulai bersemi kembali. Meskipun belum selesai 100 persen, sedikit demi sedikit, anak-anak dan warga sekitar mulai berani mengunjungi taman ini untuk sekadar bermain dan bercengkerama.
Taman ini memang tidak besar, hanya sekira 600 meter persegi. Namun rindangnya pohon-pohon di sekitaran bisa menyegarkan pikiran yang penat. Fasilitas di taman ini memang tidak jauh berbeda dengan taman-taman lainnya.

Hanya saja, selain dibuat menarik dengan patung-patung pahlawan super, di Taman ini juga dilengkapi oleh Perpustakaan dan toilet portabel. 

==================  AYOOO  JELAJAH  INDONESIA  ===========================



TERAS CIHAMPELAS BANDUNG

Pemerintah Kota Bandung secara resmi memperkenalkan ikon terbaru Kota Kembang bernama Teras Cihampelas, Sabtu (4/2/2017).
Jembatan pedestrian di atas udara atau skywalk itu diharapkan menjadi magnet bagi para pelancong yang hendak berwisata di Bandung, khususnya di kawasan sentra jins tersebut.
Destinasi wisata baru di Bandung itu diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang kerap disapa Emil itu mengklaim bahwa Teras Cihampelas merupakan satu-satunya jembatan khusus pejalan kaki di Indonesia.
Memindahkan area pedestrian ke atas jalan, lanjut Emil, merupakan kreasi dalam membangun kota di tengah kian melonjaknya harga lahan.
"Di dunia yang sempit ini membangun itu tidak harus selalu di atas tanah, membangun itu bisa di atas jalan, membangun itu bisa di bawah tanah. Ini adalah contoh kita berkreasi pada saat tanah tidak memungkinkan kita melakukan yang namanya skywalk," kata Emil saat menyampaikan pidato peresmian Skywalk Cihampelas.

"Konsepnya suatu hari orang bisa berjalan kaki ke mana saja di Kota Bandung tanpa ketemu mobil dan motor. Suatu hari di negara maju juga seperti itu. Mimpi ini kita namakan jalur pejalan kaki di atas jalan. Mimpi besarnya bikin jalur pejalan kaki sepanjang rel kereta dari Barat ke Timur Bandung," tambahnya.
Teras Cihampelas didesain membawa pejalan kaki agar lebih dekat dengan alam Kota Bandung yang punya hawa sejuk. Pohon-pohon rindang yang melintang di Teras Cihampelas menambah nuansa alami di tengah kesibukan aktivitas perkotaan.

Skywalk ini memiliki panjang 450 meter dan lebar sekitar 9 meter. Ketinggian jembatan mencapai 4,6 meter dari permukaan jalan. Proyek itu menelan biaya Rp 48 miliar dan hanya menempuh proses pengerjaan selama tiga bulan.

Kehadiran Teras Cihampelas bukan sekedar menciptakan destinasi wisata baru. Lebih dari itu, pembangunan Teras Cihampelas merupakan strategi dari Pemkot Bandung untuk menata kawasan Cihampelas. Semula, Jalan Cihampelas tampak semerawut lantaran banyak pedagang kaki lima yang berlapak di area pedestrian.

Kini sebanyak 192 pedagang telah dipindahkan ke Teras Cihampelas dan menempati kios berwarna warni. Kios-kios itu ditempati pedagang kuliner, aksesoris dan oleh-oleh khas Bandung. Tiap pengunjung bisa duduk bersantai sambil menyantap jajanan khas Kota Bandung serta membawa buah tangan dengan harga miring.

Kepada para pedagang, Emil berpesan agar harga dagangan PKL Kota Bandung tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas.

"Titip dagangannya jangan asal murah tapi tidak berkualitas, tiitp cara melayani pelanggan yang ramah, santun, khas orang Bandung, kita sudah sepakat menjaga kebersihan, keamanan yang akan dikelola oleh forum PKL," tuturnya.

Selain itu, Teras Cihampelas juga ramah bagi penyandang disabilitas. Kaum disabilitas bisa mengakses Teras Cihampelas dengan menggunakan sebuah lift. Hal itu pun mendapat apresiasi dari kalangan penyandang disabilitas.

"Membangun kota Bandung ini penuh dengan dinamikan dan tantangan dan saya tidak mungkin sebagai wali kota bisa mewujudkan mimpi tanpa bantuan semua orang. Dalam enam tiga bula membereskan Cihampelas dengan rapi dan standar dunia ini. Ngurus negara ini, kalau visinya baik, di bawah prosesnya baik bertemu dengan yang mengerjakan baik, koordinasinya baik, hasilnya juga baik," ungkapnya.

Alhamdulilah pada liburan ini, kami berkeliling ke semua taman yang ada di kota Bandung, kebetulan hampir 6 Bulan tidak ke Bandung bersama keluarga.

=============== AYOOO  JELAJAH  INDONESIA  ==================





Tuesday, 7 March 2017

BALONG RANCA LENTAH RANGKAS




Ini namanya Balong Ranca Lentah, terletak di tengah kota Rangkas, kalau sore hari cuaca cerah ramai orang santai sambil memancing di sini, 

========= AYOOOO   JELAJAH   INDONESIA  =========

MAKAM ISLAM GARISUL

Tak akan bisa dihabiskan dalam waktu satu hari untuk mengunjungi situs-situs bersejarah saat liburan di Bogor. Ada begitu banyak peninggalan sejarah yang tersebar di wilayah Bogor Raya (Kota dan Kabupaten). Selain itu, beberapa di antaranya berada di lokasi yang tak gampang dijangkau. Tempatnya terpencil, harus jalan kaki untuk mencapainya karena tak ada kendaraan yang bisa digunakan berhubung lokasinya berada di lereng gunung. Namun demikian, tak akan menyesal dan akan sangat bermanfaat bila acara berwisata di Bogor diisi kegiatan-kegiatan bernas yang salah satunya adalah mengunjungi tempat bersejarah.
Salah satu lokasi yang disarankan untuk dikunjungi adalah area pemakaman raja-raja Islam di Kampung Garisul, Desa Kalongsawah yang masuk wilayah Jasinga. Berjarak sekitar 32 km dari arah Kota Bogor. Lokasinya sekitar 500 meter dari jalan raya. Untuk sampai di kompleks pemakaman raja-raja Islam abad ke-19 M ini, kita harus berjalan kaki dan sebagian jalan setapak yang disusuri berada persis di tepi Sungai Cidurian. Bagi yang suka wisata alam, menyusuri pinggiran sungai tentu sangat menyenangkan. Bahkan kalau mau, kita bisa turun ke sungai untuk bermain air.
Menengok arti Garisul yang merupakan nama kampung tempat kompleks makam ini berada, Garisul merupakan sebuah kata dari bahasa Sunda yang bermakna tanah yang tidak rata. Ada pula yang menyatakan bahwa Garisul merupakan singkatan dari garis batas penyusulan. Bila melihat kontur tanah yang tidak rata alias turun naik dan makam tersebut berada di atas area yang lebih tinggi, tak aneh bila kampung itu dinamakan Garisul.
Di area pemakaman seluas kurang lebih 5000 M2, makam raja-raja Islam berada di puncak bukit di bawah cungkup. Ada sembilan makam yang berada di tempat tersebut. Di situ terdapat makam Syeh Arifudin Mandiri Langlangbuana Jagat, Syeh Mangkubumi, Syeh Daud bin Maulana Mansur Cikadueun, Syeh Ishak bin Abdullah, dan makam seorang putri raja Kediri. Di sekeliling makam utama itu terdapat makam para syuhada penyebar agama Islam pada masa itu. Kalau dilihat bentuk nisannya yang terbuat dari batu cadas dan terdapat tulisan Arab gundul, situs Garisul ini dipengaruhi gaya Banten Lama. Bentuk dari nisan yang ada ternyata juga mempunyai arti. Nisan berbentuk gada menandakan yang disemayamkan adalah laki-laki, sedangkan yang pipih untuk perempuan. Batu nisan yang diperuntukkan para raja lebih besar dibandingkan nisan-nisan yang berada di sekelilingnya.
Di hari biasa, tidak banyak pengunjung di kompleks pemakaman kuno itu. Paling juru kunci makam yang ada di situ karena memang tugasnya merawat dan membersihkan makam. Berbeda sekali bila bulan Maulud, kompleks makam ini penuh pengunjung sampai-sampai sebagian pengunjung tak bisa masuk ke dalam makam utama yang bercungkup. Sekarang Anda tinggal atur jadwal saja kapan mau berkunjung ke makam raja-raja Islam yang ada di Garisul itu.
Alahmdulilah saya beberapa kali lewat disini tapi baru satu berkesempatan mampir di sini.


 ==============   AYOOOO   JELAJAH   INDONESIA  ===========


RANGKAS BITUNG

Rangkasbitung  adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Kantor Kecamatan Rangkasbitung terletak di Jalan Sunan Kalijaga, sekitar 1 km dari terminal kota menuju arah Jakarta atau Bogor. Rangkasbitung juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Lebak.
Rangkasbitung merupakan kota kecamatan yang sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda, pada masa itu Rangkasbitung menjadi kota satelit yang cukup maju. Tata letak kota menganut pada sistem kerajaan, di mana alun-alun, masjid dan pendopo menjadi pusat kota.
Sejarah Rangkasbitung ada dalam beberapa literatur internasional, hal ini dikarenakan seorang asisten residen bernama Eduard Douwes Dekker menulis sebuah buku berjudul Max Havelaar. saat menerbitkan Max Havelaar ia menggunakan nama samaran Multatuli. Nama ini berasal dari bahasa Latin dan berarti "'Aku sudah menderita cukup banyak'" atau "'Aku sudah banyak menderita'". Di sini, kata "aku" merujuk pada Eduard Douwes Dekker sendiri atau rakyat yang terjajah. Nama Multatuli pun menjadi sebuah jalan protokoler dekat alun-alun.
Sayangnya saat ini rumah multatuli yang seharusnya menjadi cagar budaya yang dijaga, tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2006, Kecamatan Rangkasbitung dimekarkan pula untuk membentuk Kecamatan Kalang Anyar.



==============   AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  ============



MUSEUM MULTATULI RANGKAS

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar seminar museum di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu (14/12/2016). Hal itu dilakukan untuk menyosialisasikan Museum Multatuli dan menyamakan persepsi, serta menjaring masukan dari berbagai kalangan seperti masyarakat, akademisi dan sejarawan. Dalam seminar yang mengusung tema mencari posisi Lebak dalam sejarah Indonesia dan dunia ini menghadirkan narasumber Sejarawan Universitas Indonesia Dr. Bondan Kanumoyono, Sejarawan Oxford University Inggris Dr. Peter Carrey, Museologist Museum Sejarah Jakarta  Annisa M. Gultom MA, Budayawan Universitas Tirtayasa Banten Dr. Firman Hardiasyah dan sejarawan muda Historia asal Lebak Bonny Tiana.
”Seminar tersebut dilakukan untuk mengenalkan dan menjaring masukan dari masyarakat, agar kedepannya benar-benar berfungsi dan berkembang serta dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi. Pembangunan gedung Museum Multatuli yang terintegrasi dengan perpustakaan darah Saija dan Adinda, lanjut Wawan, telah selesai. Gedung yang telah menjadi icon baru Kabupaten Lebak ini menjadi salah satu daya tarik wisata bagi masyarakat yang berkunjung ke Rangkasbitung. ”Kehadiran museum yang sebelumnya merupakan bangunan tua bekas Kewedanaan Rangkasbitung yang disulap menjadi icon baru daerah ini sekarang menjadi tempat trend anak muda Lebak sebagai tempat selfi. Ini diharapkan dapat melengkapi objek wisata lainnya, baik wisata budaya, wisata alam maupun wisata religi yang banyak tersebar di wilayah Kabupaten Lebak,” katanya.
Wawan menuturkan, keberadaan museum juga diharapkan agar generasi muda, para pelajar dapat mempelajari sejarah bangsanya, khususnya sejarah Kabupaten Lebak, sejarah Banten dan Indonesia pada umumnya dengan melihat, mempelajari dan mengkaji bukti-bukti peninggalan sejarah, untuk melangkah ke depan menggapai kejayaan bangsa dimasa yang akan datang. ”Konten, artefak-artefak dan pengelolaan museum ini, bekerja sama dengan Universitas Tirtayasa,” tuturnya.
Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya mengatakan, meski keberadaaan museum ini disebuah kota kecil, Rangkasbitung yang merupakan ibu kota Kabupaten Lebak, museum ini tidak hanya menjadi milik warga Lebak saja, tetapi juga menjadi milik rakyat Indonesia. ”Dan mungkin menjadi milik warga dunia yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, sebagai mana semangat kemanusiaan Eduward Douwes Dekker ketika menulis roman Max Havelaar. Karena itu, dengan segala kerendahan hati, izinkan saya menyampaikan kabar gembira bahwa tak lama lagi museum yang mengabadikan nama Multatuli dan sebuah gedung perpustakaan yang menggunakan dua karakter penting dalam roman Max Havelaar, Saijah dan Adinda telah rampung dibangun di Rangkasbitung, Lebak,” ujarnya.
Iti menjelaskan, pembangunan museum ini bukan untuk mengultuskan Multatuli atau mengagung-agungkan peranannya dalam sejarah. ”Sama sekali tidak. Kami hanya ingin berikhtiar memperkenalkan sejarah kepada generasi muda, bukan hanya kisah tentang Multatuli. Tetapi juga tentang bagaimana sistem kolonial bekerja selama beratus tahun di negeri kita dan sebagai reaksi dari praktik tersebut, juga akan ditampilkan bagaimana rakyat Indonesia dalam hal ini Banten, khususnya rakyat Lebak dalam melawan dominasi kolonial,” tuturnya.

===============  AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  =================






Thursday, 2 March 2017

SAMARINDA

Samarinda adalah ibukota dari Indonesia Provinsi Kalimantan Timur di pulau Kalimantan. Kota ini terletak di tepi sungai Mahakam. Kota ini merupakan kota terpadat di seluruh Pulau Borneo, meskipun itu adalah ibukota Kalimantan Timur, beberapa lembaga pemerintah seperti Kapolda, Indonesia Angkatan Darat distrik VI dari Tanjung Pura, dan Pelabuhan Indonesia (Port transportasi) terletak di Balikpapan. Samarinda terkenal  makanan tradisional yang amplang, serta kain sarung samarinda. Kota ini juga memiliki sebuah jembatan yang diberi nama sungai mahakam, ini menghubungkan menghubungkan  Samarinda Seberang.

Pada awal Perang Gowa, Belanda di bawah komando Admiral Speelman menyerang Makassar dari laut. Sementara itu, Nederland lokal sekutu Arung Palaka memimpin serangan tanah. Kerajaan Gowa dipaksa menyerah dan Sultan Hassanudin dibuat untuk menandatangani Perjanjian Bungaya pada 19 November 1667. Perjanjian itu tidak memadamkan semua masalah Belanda Namun, karena Bugis dari Gowa melanjutkan perjuangan mereka menggunakan taktik perang gerilya. Beberapa Bugis yang pindah ke pulau-pulau lain di dekatnya seperti Kalimantan. Beberapa ribu orang yang dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona atau Pua Ado saya, pindah ke Kalimantan Timur, yang dikenal kemudian sebagai Kutai, dimana mereka disambut oleh Sultan lokal. Sultan Kutai memberikan pendatang tanah di Kampung Melantai di sekitar Karang sungai Mumus, yang sekarang dikenal sebagai Kampung Selili, mana didirikan pertanian dan perikanan. Dalam pembayaran, orang-orang Bugis berjanji untuk membantu Sultan membela Kutai setiap kali diperlukan. Kedatangan Bugis pertama pada 21 Januari 1668 dipilih untuk menandai ulang tahun kota.

Yang terpenting disini adalah, samarinda kota kelahiranku, aku dibesarkan disini dan sanak familiku disini, termasuk makam kedua orangtua dan kakek uyutkupun dimakamkan disini.

                =======   AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  ======






SARUNG SAMARINDA

Sarung Samarinda atau Tajong Samarinda adalah jenis kain tenunan tradisional yang bisa didapatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sarung ini ditenun dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang disebut Gedokan. Produk yang dihasilkan untuk satu buah sarung memakan waktu 15 hari. Ciri khas Sarung Samarinda adalah bahan bakunya yang menggunakan sutera yang khusus didatangkan dari Cina. Sebelum ditenun, bahan baku sutera masih harus menjalani beberapa proses agar kuat saat dipintal.
Sehelai sarung yang dihasilkan pengrajin biasanya memiliki lebar 80 centimeter dan panjang 2 meter. Dengan ukuran sarung sebesar itu pasti ada jahitan sambungan di bagian tengahnya yang dibuat dengan menggunakan tangan. Sarung asli tidak pernah disambung dengan menggunakan mesin jahit. Inilah salah satu cara untuk membedakan kain yang asli dari yang palsu atau buatan mesin pabrik.
Kerajinan tenun sarung ini pada mulanya dibawa oleh pendatang suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di kawasan Tanah Rendah (sekarang bernama Samarinda Seberang) pada tahun 1668. Meskipun Samarinda berada di Kalimantan Timur, rupanya kebudayaan menenun sarung di Samarinda tersebut dibawa oleh masyarakat Bugis yang mencari suaka di Kerajaan Kutai Kartanegara akibat perjanjian Bungaja antara Kerajaan Gowa dan Belanda sekitar abad ke-16. Orang Bugis pendatang inilah yang mengembangkan corak asli tenun Bugis menjadi tenun Samarinda.

Warna yang dominan adalah warna-warna tua dan kontras. warna-warna yang dominan adalah: hitam, putih, merah, ungu, biru laut, dan hijau. sedangkan warna lain hampir tidak pernah tampil. Corak yang dibuat dalam Sarung Samarinda sangatlah beragam, serta memiliki makna dan nilai filosofi masing-masing.
Alhamdulilah kami dari purna Pramuka yang tergabung dalam PADK berkesempatan hadir disini dan menikmati indahnya Samarinda Seberang.

 

========  AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  =========



MUSEUM MULAWARMAN TEGGARONG

Museum Mulawarman adalah istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara dibangun pada tahun 1963 sebagai pengganti Istana sebelumnya yang terbakar dan diresmikan pada tanggal 25 November 1971 oleh Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie, lalu diserahterimakan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 18 Februari 1976.
Kini telah dibangun Balai Kedaton sebagai tempat kediaman Sultan Aji Muhammad Salehuddin II yang telah dinobatkan kembali pada tahun 2002. Di dalam lingkungan Istana kesultanan terdapat pemakaman keluarga kerabat Kerajaan Kutai Kartanegara serta Masjid Jami' Aji Amir Hasanuddin sebagai saksi masuknya Islam di Kutai.
Museum yang sebelumnya adalah bangunan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ini didirikan pada tahun 1932 oleh Pemerintah Belanda yang menyerahkan Keraton kepada Sultan Adji Muhammad Parikesit pada tahun 1935. Bahan bangunannya didominasi oleh beton mulai dari ruang bawah tanah, lantai, dinding, penyekat hingga atap. Di halaman depan Museum terdapat duplikat Patung Lembuswana yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara. Arsitektur dari museum ini mengadopsi dari arsitektur tradisional Suku Dayak yang ada di Kutai.
Di dalam Museum Mulawarman tersimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung dan Prasasti Yupa serta Koleksi Keramik Cina. Setiap tahun dilaksanakan Upacara Erau, yaitu tarian Khas Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama. Dimana pada setiap pelaksanaan Erau juga ditampilkan atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional dan Upara Adat dari berbagai Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara.
Museum Mulawarman terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah terdapat koleksi keramik Cina. sedangkan lantai 1 berisi koleksi peninggalan bercorak kesenian. Di belakang museum, pengunjung bisa berbelanja cenderamata khas budaya Dayak, batu perhiasan, maupun cendera mata lainnya.
Dahulu hampir dua bulan sekali saya kesini dengan keluarga, namun setelah berdomisili di Bogor, sangat jarang kesini, alhamdulilah teu PADK Pramuka tahun 2016 kemarin, saya berkesempatan kembali mengunjungi tempat ini.

 

=====   AYOOOO  JELAJAH  INDONESIA  =======



LEMBAH HIJAU BANTEN

Lembah Hijau Paninjauan adalah sebuah tempat yang sangat asri dan sejuk, disini tersedia outbond dan penginapan, kalau musim buah, disini kita juga bisa menikmati dengan memetik langsung dari pohonnya, asyiikkk dah.....







=====  AYOOO  JELAJAH  INDONESIA ======

LAMIN ETAM SAMARINDA

Rumah dinas Gubernur Kalimantan Timur, disebutnya Lamin Etam, dulu saya sering main kesini, namun sejak berdomisili di Bogor, tentunya jarang sekali main kesini, alhamdulilah kegiatan urna Pramuka daam wadah PADK pada tahun 2016 bertempat di Kalimantan Timur, kami berkesempatan hadir di sini,,,,,,Lamin Etam......