Tuesday, 7 February 2017

DELUANG SARI BALI

Penyu merupakan salah satu hewan laut yang kini mulai masuk dalam daftar punah. Banyak hal yang menyebabkan populasi hewan mirip kura-kura ini semakin sedikit. Selain karena laut yang semakin tercemar, telur-telur penyu yang tersimpan di pantai juga kerap diambil oleh manusia. Mereka mempercayai bahwa telur penyu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Padahal sebenarnya kandungan protein pada telur penyu setara dengan telur ayam. Hal ini sangat disayangkan karena dibutuhkan waktu berpulu-puluh tahun bagi penyu untuk bisa berkembang biak. Oleh karenanya, dengan kehadiran penangkarang penyu, bisa membantu perkembangbiakan hewan yang masuk dalam kelompok reptil ini.
Di Bali, selain pulau serangan, masih ada lagi tempat-tempat yang juga berfungsi untuk menangkarkan penyu. Salah satunya adalah Deluang Sari yang menghadap ke pelabuhan benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tempat ini sejatinya berupa delta kecil yang dipenuhi dengan hutan bakau yang nampak indah. Selain itu pasir putih di pantainya yang bersih juga memiliki gelombang yang tenang menambah keindahan Deluang Sari. Dengan kondisi alamnya yang terjaga, membuat delta ini memiliki sistem ekologi yang utuh. Anda bisa mendatangi Deluang Sari dengan berjalan kaki kala air laut sedang surut. Namun perahu atau jukung mutlak anda butuhkan untuk bisa ke delta ini kala air laut sedang pasang. Biasanya perahu-perahu ini dilengkapi dengan lapisan kaca atau yang disebut dengan glass bottom boat sehingga selama perjalanan anda akan bisa melihat berbagai biota di bawah laut denganmata telanjang untuk menemani perjalanan anda.
Deluang Sari didirikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap penyu lantaran melihat banyaknya telur hewan ini yang dicuri dan dijual secara ilegal. Dengan bekerja sama bersama World Wildife Fund (WWF) dan pemerintah setempat didirikanlah tempat penangkaran ini. Kolam-kolam penampungan yang ada di Deluang Sari disediakan untuk menampung dan merawat penyu sejak mereka bertelur, menetas hinga dewasa. Bahkan anda bisa menjumpai penyu yang telah berumur 70 tahun di tempat ini. Anak-anak penyu yang baru lahir, atau yang disebut dengan tukik sebagain ada yang dilepas ke pantai dan sebagian lagi tetap tinggal di penangkaran.
Pada akhirnya tempat ini pun bukan hanya menjadi penangkaran penyu namun juga menjadi tempat wisata. Anda bisa merakan pengalaman memegang hewan mirip kura-kura ini dan berfoto bersama mereka dengan masuk ke dalam kolam penangkaran. Anda juga bisa memberi penyu-penyu ini makan. Selain penyu, anda juga bisa melihat berbagai hewan lain, seperti berbagai ayam aduan dan burung. Anda pun bisa melihat atraksi dari berbagai satwa yang ada di sini. Sebuah pura kecil juga bisa anda temukan di penangkaran penyu ini. Dan untuk melengkapi fasilitas wisata di Deluang Sari, telah disediakan berbagai restoran dan toko cindera mata untuk anda berburu oleh-oleh.

 



=========   AYOOOOO   JELAJAH   INDONESIA  =========



No comments:

Post a Comment