Penyu merupakan salah satu hewan laut
yang kini mulai masuk dalam daftar punah. Banyak hal yang menyebabkan populasi
hewan mirip kura-kura ini semakin sedikit. Selain karena laut yang semakin
tercemar, telur-telur penyu yang tersimpan di pantai juga kerap diambil oleh
manusia. Mereka mempercayai bahwa telur penyu memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi. Padahal sebenarnya kandungan protein pada telur penyu setara
dengan telur ayam. Hal ini sangat disayangkan karena dibutuhkan waktu
berpulu-puluh tahun bagi penyu untuk bisa berkembang biak. Oleh karenanya,
dengan kehadiran penangkarang penyu, bisa membantu perkembangbiakan hewan yang
masuk dalam kelompok reptil ini.
Di Bali, selain pulau serangan, masih ada lagi tempat-tempat yang juga berfungsi untuk
menangkarkan penyu. Salah satunya adalah Deluang Sari yang menghadap ke
pelabuhan benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tempat ini sejatinya
berupa delta kecil yang dipenuhi dengan hutan bakau yang nampak indah. Selain
itu pasir putih di pantainya yang bersih juga memiliki gelombang yang
tenang menambah keindahan Deluang Sari. Dengan kondisi alamnya yang terjaga,
membuat delta ini memiliki sistem ekologi yang utuh. Anda bisa mendatangi
Deluang Sari dengan berjalan kaki kala air laut sedang surut. Namun perahu atau
jukung mutlak anda butuhkan untuk bisa ke delta ini kala air laut sedang
pasang. Biasanya perahu-perahu ini dilengkapi dengan lapisan kaca atau yang
disebut dengan glass bottom boat sehingga selama perjalanan anda akan bisa
melihat berbagai biota di bawah laut denganmata telanjang untuk
menemani perjalanan anda.
Deluang Sari didirikan
oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap penyu
lantaran melihat banyaknya telur hewan ini yang dicuri dan dijual secara
ilegal. Dengan bekerja sama bersama World Wildife Fund (WWF) dan
pemerintah setempat didirikanlah tempat penangkaran ini. Kolam-kolam
penampungan yang ada di Deluang Sari disediakan untuk menampung dan merawat
penyu sejak mereka bertelur, menetas hinga dewasa. Bahkan anda bisa menjumpai
penyu yang telah berumur 70 tahun di tempat ini. Anak-anak penyu yang baru
lahir, atau yang disebut dengan tukik sebagain ada yang dilepas ke pantai dan
sebagian lagi tetap tinggal di penangkaran.
Pada akhirnya tempat ini pun bukan
hanya menjadi penangkaran penyu namun juga menjadi tempat wisata. Anda bisa
merakan pengalaman memegang hewan mirip kura-kura ini dan berfoto bersama
mereka dengan masuk ke dalam kolam penangkaran. Anda juga bisa memberi
penyu-penyu ini makan. Selain penyu, anda juga bisa melihat berbagai hewan
lain, seperti berbagai ayam aduan dan burung. Anda pun bisa melihat atraksi
dari berbagai satwa yang ada di sini. Sebuah pura kecil juga bisa anda temukan
di penangkaran penyu ini. Dan untuk melengkapi fasilitas wisata di Deluang
Sari, telah disediakan berbagai restoran dan toko cindera mata untuk anda
berburu oleh-oleh.
========= AYOOOOO JELAJAH INDONESIA =========
No comments:
Post a Comment