Bandar Udara Tebelian merupakan bandara yang terletak di Kecamatan
Sungai Tebelian, Kabupaten
Sintang, Kalimantan
Barat. Bandara ini awalnya akan di resmikan oleh
Presiden Presiden Joko
Widodo pada Bulan Maret 2017 saat penyerahan kartu
JKN-KIS, namun entah karena apa tidak jadi diresmikan saat itu dan ditargetkan
beroperasi pada 2017, yang berfungsi untuk menggantikan fungsi utama bandara
Susilo yang melayani penerbangan untuk Sintang,
Kalimantan Barat, Indonesia. Bandara dengan luas 500 ha dan direncanakan
memiliki pacuan landas (runway) sepanjang 3.500 meter ini berjarak sekitar 15
km dari Kota Sintang.
Bandar Udara Tebelian dihadirkan sebagai
alternative bagi penduduk Sintang dan wilayah sekitarnya, termasuk Kabupaten Sekadau, Sanggau, Melawi, dan Putussibau untuk mendapatkan akses jalur udara yang lebih
mudah. Sementara ini terdapat beberapa bandara rintisan di beberapa daerah
tersebut namun hanya melayani rute penerbangan lokal. Sehingga untuk menjangkau
penerbangan rute domestic atau international harus melalui bandara Supadio di
Pontianak yang harus ditempuh beberapa jam.
Pemberian nama Bandar Udara Tebelian diambil
dari nama lokasi bandara yang terletak di Kecamatan Sungai Tebelian. Sehingga,
nama Bandara Susilo yang terletak di Kota Sintang tidak lagi digunakan untuk
bandara yang baru tersebut. Sampai saat ini, Bandara Tebelian Sintang belum
mendapatkan kode penerbangan IATA hingga dioperasikan secara penuh mendatang.
Pada tanggal 18 Agustus 2015 telah dilakukan first
flight test (penerbangan perdana) untuk mencoba penggunaan landasan pacu.
Proses test flight yang dilakukan oleh pesawat jenis Twin Otter dari maskapai
AviaStar berjalan sukses hingga pesawat berhenti sempurna di depan bangunan
terminal utama.
Bandar Udara Tebelian menempati lahan seluas
500 Ha yang mulai dibangun pada tahun 2013 dan saat ini telah selesai
pembangunannya. Dengan demikian, diharapkan bandara tebelian dapat didarati oleh
pesawat dengan bodi besar, seperti jenis Boeing 747-400 atau Airbus A380 serta
diharapkan mampu melayani embarkasi haji hingga rute Internasional secara umum.
Sayangnya saat kami ingat masuk lebih dekat
tidak mendapat ijin penjaga, terpaksa sefie dari jauh saja.
======= AYOOOO JELAJAH INDONESIA ======
No comments:
Post a Comment