Sejak tidak bertugas di Jawa
Barat, ternyata banyak sekali kemajuan daerah wisata untuk daerah Purwakarta,
salah satunya bukit Panenjoan di Kampung Cinangka Desa Sindang Panon Kecamatan
Bojong Purwakarta.

Bukit Panenjoan kurang lebih berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Purwakarta. Menuju bukit Panenjoan dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Wisatawan bisa memulai perjalanan mereka dari Purwakarta mengambil arah menuju Wanayasa, di daerah Pondok Salam, mereka harus berbelok ke arah kanan memasuki Gapura Indung Rahayu yang terletak di pintu masuk Desa Salem. Selain itu akses lain juga bisa ditempuh dengan jalur Bojong Sawit maupun daerah Wanayasa.


Selain itu, dibangunnya jembatan bambu di atas perbukitan di areal wisata itu semakin membuat Bukit Panenjoan merupakan tempat sempurna menggambarkan daerah pedesaan Purwakarta notabene merupakan daerah yang masih merawat budaya kesundaannya. Itu tampak jelas dengan berdirinya saung-saung khas Sunda sebagai tempat beristirahat juga obyek untuk berfoto.

"Panenjoan itu kan tempat untuk ‘nenjo’ atau melihat sekeliling, warga disini menamakannya begitu karena dari sini dapat terlihat Gunung Sangga Buana dan Danau Jatiluhur. Bahkan, kompleks kantor Setda Purwakarta pun terlihat dari sini.
Memasuki area Panenjoan pengunjung akan diharuskan membayar tiket sebesar Rp 5.000, biaya parkir motor sebesar Rp 2.000, sementara untuk parkir kendaraan roda empat dipungut biaya sebesar Rp 5.000 lagi. Destinasi wisata yang terbilang baru ini dikelola oleh warga setempat bekerja sama dengan PT Karti Wana Raya sejak Tahun 2016.
Bukit Panenjoan sendiri dulunya hanya areal perbukitan, setelah ditanami dan dijadikan kawasan hijau kemudian menjadi daerah yang banyak dikunjungi warga.
================= AYOOOO JELAJAH INDONESIA===============
No comments:
Post a Comment